Usai Nikahkan Anaknya, Bapak di Ngada NTT Gantung Diri
Merdeka.com - Herman Mana (54), warga kampung Marobatong, Desa Lanamai, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, NTT, ditemukan meninggal dunia di atas pohon jati, Sabtu (11/9). Korban ditemukan meninggal gantung diri tidak jauh dari rumahnya.
Padahal pada Jumat (10/9), korban baru melangsungkan pesta pernikahan anaknya, Yasinta Deifera Dada di rumah.
Sabtu (11/9) saat sarapan pagi, keluarga besar tidak melihat kehadiran Herman di rumah.Istri korban, Emirensiana Karolina Maning pun mencari keberadaan Herman, namun tidak ditemukan. Sehingga Emirensiana meminta bantuan keluarga besar mencari di sekeliling kampung mereka.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
Salah seorang kerabat Herman bernama Theresia Lamun (35), yang ikut mencari korban berjalan ke arah tempat kejadian perkara. Ia melihat seekor anjing milik Herman menggonggong dan mengarahkan Theresia menuju tempat kejadian.
Theresia kaget mendapati Herman sudah tidak bernyawa dalam posisi gantung diri pada sebuah dahan pohon jati di kebun. Kerabat korban yang lain kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsubsektor Riung Barat.
Bripka Andi Irwan kemudian ke lokasi kejadian untuk mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara awal.
Herman ditemukan tergantung pada sebuah dahan pohon jati setinggi 2 meter. Herman mengenakan kemeja batik lengan panjang warna putih, dan celana panjang warna biru gelap.
Atas permintaan keluarga, jenazah Herman langsung diturunkan lalu dievakuasi ke Puskesmas Maronggela untuk pemeriksaan medis. Dokter Maria Josefina Odje dari Puskesmas Maronggela melakukan pemeriksaan medis dan tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Sesuai pemeriksaan medis, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban murni meninggal karena gantung diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Ray Artika, Minggu (11/9) pagi.
Keluarga yang diwakili istri dan anak kandung menjelaskan, korban merupakan sosok pendiam namun selama ini mereka tidak ada masalah keluarga.
"Keluarga ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan penolakan otopsi, serta menolak dilakukan proses hukum," tutup Ray.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca Selengkapnya