Usai Nonton Video Porno, Siswa SMP di Sumsel Perkosa Bocah SD
Merdeka.com - Seorang siswa SMP berinisial HN (15) nekat dua kali memerkosa bocah kelas 2 SD inisial RA (8). Itu dilakukannya karena dia kerap menonton video porno.
Peristiwa itu terjadi sudah cukup lama, yakni Maret dan Juli 2018 di kampungnya di salah satu desa di Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Namun, kasus ini baru terungkap beberapa pekan terakhir lantaran orangtua korban melapor ke polisi.
Kejadian pertama bermula saat pelaku menonton video porno di rumahnya pada siang hari. Lantas pelaku berniat melampiaskan nafsunya ketika melihat korban yang bermain sendirian di teras rumahnya.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Tanpa pikir panjang, pelaku menarik korban ke kamarnya. Di sanalah terjadi perkosaan yang dilakukan pelaku kepada bocah tetangganya sendiri.
Merasa aman-aman saja, pelaku kembali mengulangi aksi bejatnya beberapa bulan kemudian. Kali ini terjadi di kebun belakang rumah tetangganya.
Aksi pelaku saat itu dipergoki teman-teman korban. Tak ingin diadukan, pelaku mengancam akan memukul mereka sehingga kelakuannya masih tertutupi.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro mengungkapkan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan didampingi orangtua dan penasihat hukum, Senin (13/5). Tersangka pun telah mengakuinya segala perbuatannya.
"Tersangka dua kali mencabuli korban tahun lalu, awal bulan lalu baru terbongkar dan dilaporkan ke kami," ungkap Suhendro, Rabu (15/5).
Dari pengakuan tersangka, dia menambahkan, aksi cabul itu akibat pengaruh video porno yang kerap ditontonnya melalui ponsel. Barang bukti diamankan beberapa pakaian korban dan hasil visum et refertum.
"Semua tahapan pemeriksaan kita lakukan secara prosedural sesuai dengan aturan terhadap hukum bagi anak di bawah umur," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaMengetahui jika dilapor oleh istrinya ke polisi, pelaku bersembunyi di rumah keluarganya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji memberikan keadilan ke bocah perempuan di Padang Sidempuan yang jadi tersangka usai menerima video porno.
Baca SelengkapnyaSaat massa mendatangi rumah korban, pelaku sedang asyik tidur di kamar
Baca Selengkapnya