Usai nyervis motor, Edo tewas gantung diri
Merdeka.com - Warga Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu siang (17/1) digegerkan aksi gantung diri seorang karyawan toko bangunan, M Indarto alias Edo (38), warga Jalan Kebonsari Manunggal.
Bahkan, anggota Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya yang bertugas dalam aksi kemanusiaan korban AirAsia QZ8501 di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, ikut-ikutan kaget.
Beberapa anggota Satpol PP dan Linmas itu pun langsung memberi bantuan sebelum pihak kepolisian tiba untuk melakukan olah TKP di Toko Atlas. Bahkan mereka menyediakan mobil ambulans yang stand-by di RS Bhayangkara.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa tanda orang berniat bunuh diri? Ketika memikirkan seseorang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri, gambaran yang muncul di benak biasanya adalah seseorang yang tampak murung, mengasingkan diri, atau berlarut dalam kesedihan. Suicidal ideation atau pikiran untuk bunuh diri sering kali memang berkaitan erat dengan depresi yang mendalam. Akan tetapi, ada satu tanda yang sering kali tak disadari dan cukup mengejutkan: seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bermasalah mendadak tampak bahagia atau tanpa beban.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Menurut beberapa saksi mata, kejadian mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sebab, sekitar pukul 11.00 WIB, Edo masih terlihat sibuk menyervis motor Honda Astreanya L 3879 JE.
Diceritakan Rudi, rekan satu kerja korban, seperti hari-hari biasa, tiap pagi korban sudah berada di tempat kerjanya. Dan kebetulan, hari ini toko sepi pembeli. Edo-pun menyempatkan diri, memperbaiki motor kesayangan itu.
"Itu (aktivitas Edo) di depan toko juga diketahui warga sekitar waktu itu. Dan saat bunuh diri, yang tahu kali pertama teman saya, Ivan," terang Rudi di lokasi kejadian.
Selanjutnya, pria bertubuh tambun ini pun naik ke lantai dua toko bangunan tempat dia bekerja dan tidak terlihat kembali lagi ke bawah. Semua rekan kerjanya, mengira Edo sedang mengambil barang-barang pesanan pembeli di lantai atas.
Namun, Ivan melihat hal aneh. Setelah lama naik ke lantai atas, Edo tidak juga kembali turun. "Karena curiga, Ivan lantas menyusulnya ke atas," lanjut Rudi.
Setelah sampai di lantai dua, masih kata Rudi, Ivan dikejutkan dengan kondisi korban tergantung tali rafia di dekat tangga. "Karena berpikir masih bisa diselamatkan, Ivan lalu memanggil Ana dan saya untuk membantu melepas jeratan rafia," cerita Rudi lagi.
Namun, upaya itu sia-sia. Nyawa korban tetap tak terselamatkan. Kabar aksi bunuh diri Edo ini langsung direspons warga sekitar dengan mendatangi lokasi. Dokter Puskesmas yang BKO di RS Bhayangkara, juga ikut melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.
Selanjutnya, karena diketahui sudah tidak bernyawa, jenazah Edo, atas permintaan keluarga, langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya dan dilakukan visum.
Sementara Kapolsek Wonocolo, Kompol Naufil Hartono yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Korban masih kita mintakan visum ke rumah sakit. Untuk sementara saksi-saksi masih kita mintai keterangan," singkat mantan Kapolsek Rungkut itu. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaKeluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.
Baca SelengkapnyaSelain kalah judi, anak korban juga tengah dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaSesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca Selengkapnya