Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai nyervis motor, Edo tewas gantung diri

Usai nyervis motor, Edo tewas gantung diri Ilustrasi gantung diri. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Warga Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu siang (17/1) digegerkan aksi gantung diri seorang karyawan toko bangunan, M Indarto alias Edo (38), warga Jalan Kebonsari Manunggal.

Bahkan, anggota Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya yang bertugas dalam aksi kemanusiaan korban AirAsia QZ8501 di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, ikut-ikutan kaget.

Beberapa anggota Satpol PP dan Linmas itu pun langsung memberi bantuan sebelum pihak kepolisian tiba untuk melakukan olah TKP di Toko Atlas. Bahkan mereka menyediakan mobil ambulans yang stand-by di RS Bhayangkara.

Menurut beberapa saksi mata, kejadian mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sebab, sekitar pukul 11.00 WIB, Edo masih terlihat sibuk menyervis motor Honda Astreanya L 3879 JE.

Diceritakan Rudi, rekan satu kerja korban, seperti hari-hari biasa, tiap pagi korban sudah berada di tempat kerjanya. Dan kebetulan, hari ini toko sepi pembeli. Edo-pun menyempatkan diri, memperbaiki motor kesayangan itu.

"Itu (aktivitas Edo) di depan toko juga diketahui warga sekitar waktu itu. Dan saat bunuh diri, yang tahu kali pertama teman saya, Ivan," terang Rudi di lokasi kejadian.

Selanjutnya, pria bertubuh tambun ini pun naik ke lantai dua toko bangunan tempat dia bekerja dan tidak terlihat kembali lagi ke bawah. Semua rekan kerjanya, mengira Edo sedang mengambil barang-barang pesanan pembeli di lantai atas.

Namun, Ivan melihat hal aneh. Setelah lama naik ke lantai atas, Edo tidak juga kembali turun. "Karena curiga, Ivan lantas menyusulnya ke atas," lanjut Rudi.

Setelah sampai di lantai dua, masih kata Rudi, Ivan dikejutkan dengan kondisi korban tergantung tali rafia di dekat tangga. "Karena berpikir masih bisa diselamatkan, Ivan lalu memanggil Ana dan saya untuk membantu melepas jeratan rafia," cerita Rudi lagi.

Namun, upaya itu sia-sia. Nyawa korban tetap tak terselamatkan. Kabar aksi bunuh diri Edo ini langsung direspons warga sekitar dengan mendatangi lokasi. Dokter Puskesmas yang BKO di RS Bhayangkara, juga ikut melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.

Selanjutnya, karena diketahui sudah tidak bernyawa, jenazah Edo, atas permintaan keluarga, langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya dan dilakukan visum.

Sementara Kapolsek Wonocolo, Kompol Naufil Hartono yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Korban masih kita mintakan visum ke rumah sakit. Untuk sementara saksi-saksi masih kita mintai keterangan," singkat mantan Kapolsek Rungkut itu. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Depresi, Pria Bunuh Diri di Fly Over Pasar Minggu
Diduga Depresi, Pria Bunuh Diri di Fly Over Pasar Minggu

Korban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AD di Bogor Nekat Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Anggota TNI AD di Bogor Nekat Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang

Anggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.

Baca Selengkapnya
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri

Keluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Misteri Catatan Bahasa Mandarin di Balik Mahasiswi Untar Bunuh Diri Terungkap, Ternyata Ini Maknanya
Misteri Catatan Bahasa Mandarin di Balik Mahasiswi Untar Bunuh Diri Terungkap, Ternyata Ini Maknanya

Polisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.

Baca Selengkapnya
Kesal Terus Kalah Main Slot, Pria di Ogan Komering Ulu Gantung Diri
Kesal Terus Kalah Main Slot, Pria di Ogan Komering Ulu Gantung Diri

Selain kalah judi, anak korban juga tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Napi Narkoba Tewas Gantung Diri dengan Tali Sepatu di Kamar Mandi Lapas Kedungpane Semarang
Napi Narkoba Tewas Gantung Diri dengan Tali Sepatu di Kamar Mandi Lapas Kedungpane Semarang

Belem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri

Baca Selengkapnya
Sesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya
Sesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya

Sesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya

Baca Selengkapnya
Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Bunuh Diri di Jalan Gatot Subroto
Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Bunuh Diri di Jalan Gatot Subroto

Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum

Baca Selengkapnya
Geger di Bali, Pria Asal Garut Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan
Geger di Bali, Pria Asal Garut Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Konveksi di Jakbar Tewas Setelah Terjatuh dari Dalam Lift
Kronologi Pegawai Konveksi di Jakbar Tewas Setelah Terjatuh dari Dalam Lift

CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Driver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat

Driver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya