Usai olah TKP pembunuhan sadis di Pulomas, banyak warga berdatangan
Merdeka.com - Enam orang menjadi korban pembunuhan sadis di rumah kawasan Jl Pulomas Utara No 7A, Jakarta Timur. Mereka tewas mengenaskan di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Selain itu, lima orang dalam kondisi kritis juga ditemukan di kediaman rumah Dodi Triono (59).
Peristiwa tragis tersebut lantas mengundang perhatian warga yang ingin menyaksikan langsung olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, karena sudah dipasang garis Polisi warga harus rela menonton dari jarak jauh.
Nurningsih (47), warga sekitar lokasi mengaku datang hanya untuk menyaksikan tempat pembunuhan tersebut. Dirinya mengaku dapat berita tersebut dari media.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Dengar ada pembunuhan tadi pas nonton TV, mastiin ajah benar enggak, pas sampai di sini udah ramai ternyata bener," ujarnya kepada merdeka.com di lokasi, Selasa, (27/12).
Dia mengaku tidak kenal dengan pemilik rumah yang menjadi korban perampokan tersebut. Ia hanya tahu kalau korban sangat baik dan juga ketua RT.
"Kok bisa sih bunuh segitu banyaknya," katanya.
"Keji banget ya mas, kayanya sih orang dekat deh. Apa lagi kalau lihat di berita enggak ada yang rusak," pungkasnya.
Sementara ini, pantauan di lokasi, warga yang datang untuk melihat rumah korban semakin bertambah. Meskipun pihak kepolisian sudah tidak melakukan olah TKP. Sejumlah pedagang juga berjualan di sekitar lokasi kejadian.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca Selengkapnya