Usai Pelantikan Pejabat Berujung Kontroversi, Pemprov Sumbar Kembali Lelang Jabatan

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) membuka seleksi terbuka bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada tiga instansi. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Hansastri mengatakan, ketiga instansi itu di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar dan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar.

"Pengumuman itu tertuang dalam surat bernomor 800/6104/BKD-2021 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemprov Sumbar," kata Hansastri di Padang, Selasa (7/9).

Dia mengatakan, proses pendaftaran telah dibuka hingga 10 September 2021 mendatang. Dia mengimbau agar para ASN yang memenuhi persyaratan untuk ikut mendaftar.

"Bagi ASN yang berada di lingkungan Pemko maupun Pemkab yang berminat juga dapat mengikuti seleksi tersebut," jelas Hansastri.

Dia mengatakan, dalam surat lamaran bagi pelamar ditujukan kepada Gubernur Sumatera Barat selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel). "Bisa dikirim via email, atau diantarkan langsung," tutur Hansastri.

Lelang jabatan ini merupakan kali kedua yang dilakukan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah sejak ia menjabat Februari 2021 lalu.

Namun sebelumnya, Mahyeldi melakukan pelantikan terhadap 9 pejabat teras di Pemprov Sumbar hingga menuai kontroversi.

Pasalnya, salah satu yang dilantik Mahyeldi saat itu, yakni Amasrul masih menjabat sebagai Sekda nonaktif Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumbar.