Usai penangkapan 4 warga Klaten, Densus 88 geledah sejumlah rumah
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror, tim forensik dan inafis Polda Jawa Tengah menggeledah rumah sejumlah warga Klaten yang diamankan, Sabtu pekan lalu. Dari tempat tersebut Densus mengamankan sejumlah barang bukti, namun belum diketahui berjenis apa.
Kapolres Klaten AKBP Faizal mengatakan, penggeledahan tersebut sebagai tindak lanjut dari penangkapan empat warga Jetis, Tulung, yang dilakukan Densus 88 pada Sabtu pekan lalu. Setelah memeriksa keempat warga, Densus menggeledah rumah mereka.
"Tadi kita sudah melakukan kegiatan penggeledahan, yang merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang yang dibawa oleh Densus Sabtu kemarin, Hasilnya ada beberapa barang yang diamankan, tapi kita belum tahu apa isinya," ujar Kapolres, Selasa (26/7).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
Dia menjelaskan, barang-barang tersebut saat ini masih diperiksa oleh tim inafis, forensik dan Densus 88. Sehingga belum bisa dijelaskan apakah ada keterkaitannya dengan almarhum Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri Mapolresta Solo.
Selain keempat orang tersebut, tambah Kapolres, Densus 88 juga memeriksa sejumlah saksi lainnya. Namun dia belum bisa menjelaskan jumlah saksi yang diperiksa tersebut.
Selain keempat orang tersebut, tambah Kapolres, Densus 88 juga memeriksa sejumlah saksi lainnya.
"Ada enam saksi yang diperiksa, tapi saya belum tahu apakah itu termasuk yang empat kemarin atau bukan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya