Usai Penangkapan Terduga Teroris, Pengamanan di Banten Diperketat
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah mengamankan lima orang terduga teroris yang berada di wilayah Banten. Mereka yang diamankan berjumlah lima orang yakni berinisial AF, ML, RJ, AS dan MD.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitongan mengatakan, pihaknya telah melakukan peningkatan pengamanan pasca penangkapan terduga teroris tersebut.
"Pasca penangkapan terduga teroris di beberapa wilayah di Banten, Bapak Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto telah memerintahkan personel untuk meningkatkan pengamanan," kata Shinto saat dihubungi, Senin (16/8).
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Peningkatan pengamanan tersebut, disebutnya tak hanya dilakukan di kantor kepolisian saja. Melainkan juga di sejumlah tempat atau pusat keramaian.
"Pengamanan tidak hanya di internal kantor-kantor kepolisian, namun juga di objek vital, tempat keramaian publik termasuk mobilitas masyarakat dengan meningkatkan intensitas patroli dan pengamanan statis pada lokasi-lokasi tersebut," ujarnya.
Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah mengamankan 48 orang terduga teroris di berbagai wilayah Indonesia. Puluhan orang yang diamankan itu sejak 12-15 Agustus 2021.
"Berdasarkan data yang dihimpun mulai Kamis, 12 Agustus sampai dengan Minggu, 15 Agustus 2021, Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap sebanyak 48 tersangka teroris di 11 wilayah di Indonesia," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat konpers secara virtual, Senin (16/8).
Ramadhan menjelaskan, dari 48 orang terduga teroris yang diamankan itu. Tiga diantaranya tergabung dalam kelompok jaringan media sosial Jamaah Ansharut Daulat (JAD) dan 45 orang lainnya tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Ramadhan menyebut, 45 orang yang diamankan itu yakni DW, HM dan IL yang diamankan di Jambi, AR, SH, IG, SG, FW, JS dan AS di Lampung, AF, ML, RJ, AS dan MD di Banten, MM, WM, FA, BB, NP, MD, LS, KT, DS, dan FS di Jawa Tengah, NS, kedua HP di Sulsel dan satu orang berinisial MD di Kalimantan Barat.
"JI 1 di wilayah Sumut ada 7 target yang akan dilakukan Gakkum dan telah berhasil ditangkap sebanyak 6 tersangka. Sehingga sisanya 1 tersangka masih dalam pengejaran, 6 tersangka tersebut berinisial RS, IH, AK, RA, HA, dan DY," sebutnya.
"Di wilayah Jawa Barat, ada 6 target. 5 berhasil ditangkap dan 1 masih dalam pengejaran, pertama FS, US, RH, RS, HM. Di wilayah Jawa Timur, ada 6 target, ada empat yang ditangkap dan 2 masih dalam pengejaran, yang pertama FM, ADP, SES, DAN AP. Di wilayah Maluku ada 2 target yang tertangkap 1 tersangka dan 1 masih dalam pengejaran, yang ditangkap atas nama TE," sambungnya.
Selanjutnya, untuk tiga orang yang tergabung dalam jaringan media sosial JAD di Kalimantan Timur yang telah diamankan yakni WS, RW dan SU.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaTidak berkaitan dengan dugaan penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnya