Usai pensiun, Gatot ingin fokus pada keluarga
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2018 mendatang. Secara otomatis, pada saat itu juga Gatot tidak lagi bertugas di tubuh TNI.
Ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12), Gatot mengaku akan fokus pada keluarga setelah memasuki masa pensiun. Selama mengabdi di dunia militer, dia mengaku tidak pernah merasakan cuti tahunan.
"Saya ini tidak pernah mengalami cuti tahunan selama saya mengabdi tahun 1982 sampai sekarang," kata dia.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
Gatot menceritakan, anak-anaknya tumbuh berkembang tanpa gendongan sang ayah. Sebab, selama ini Gatot lebih mengutamakan tugas negara daripada keluarga. Karena itu, mantan Pangkostrad ini merasa berhutang pada putra putrinya.
"Saya merasa berutang kepada keluarga saya. Saya membalasnya tidak bisa dengan anak saya, kan udah gede-gede, saya membalasnya dengan cucunya. Istilahnya cari muka lah sama anak, bagaimana sih dari anak-anak sampai dewasa bagaimana, saya kan enggak ngeliat," ujar dia.
Apakah nantinya dipanggil mbah oleh sang cucu bukan lagi Panglima TNI, Gatot menjawab dengan senyuman. Kata Gatot, dia tidak mau kalah dengan Presiden Jokowi yang sering memanfaatkan waktu liburan bersama keluarga.
"Ini kan saya enggak mau kalah sama Presiden," singkatnya.
Disinggung soal rencana terjun ke dunia politik selepas pensiun, Gatot enggan berspekulasi. Dia hanya memastikan, meski sudah pensiun dirinya tetap mengabdi untuk bangsa dan negara.
"Saya sebagai prajurit walaupun pensiun manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apa pun saya siap mengabdi," ujarnya.
"Apa pun yang diminta negara, apa pun saya berikan. Tidak akan saya menghindari itu," imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjut Gatot, dirinya tetap fokus mengembang tugas sebagai Panglima TNI. Dia berjanji akan menjalankan tugas sesuai amanah sampai masa jabatannya selesai.
"Sekarang saya bagaimana perintah Pak Jokowi menyiapkan semuanya ini, sekarang ini secara de facto de jure masih Panglima TNI. Masih punya kesempatan untuk menyiapkan sehingga pada saat pergantian berjalan mulus semuanya karena itu yang harus dilakukan," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, dia tetap siap jika ternyata masa jabatannya diperpanjang.
Baca SelengkapnyaNamun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan struktur di dalam jajaran TNI dengan melakukan rotasi.
Baca SelengkapnyaDi penghujung kedinasannya sebagai Pangdam, Totok menuliskan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan tanpa henti, dedikasi, dan kerja keras.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.
Baca SelengkapnyaApalagi Kasad Jenderal Dudung Abdurrachman juga bersamaan dengan Yudo memasuki usia pensiun.
Baca Selengkapnya