Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Penyerangan Posramil, Warga Maybrat Mengungsi karena Diancam Dibunuh KKB

Usai Penyerangan Posramil, Warga Maybrat Mengungsi karena Diancam Dibunuh KKB TNI Operasi Penangkapan KST. Dokumen TNI

Merdeka.com - Gelombang pengungsian terjadi setelah penyerangan diduga dilakukan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Pos Ramil Kampung Kisor, di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Warga memilih mengungsi ke Sorong hingga Aitinyo setelah mendapat teror dari KST tersebut.

"Sebagian sudah melapor ke pos, tetapi mereka memilih untuk ke Sorong, Ayamaru, Aitinyo. Iya (milih ke tiga lokasi) karena mereka diancam sama KNPB. Kalau mereka balik ke kampung dibunuh," kata Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/9).

Meski begitu, petugas ingin agar warga dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Hal ini dilakukan dengan menempelkan sebuah stiker berisi agar warga dapat melakukan kegiatan seperti biasa.

Karena, petugas gabungan sudah membuat sejumlah pos di lokasi tersebut untuk menjaga masyarakat agar tak dapat diganggu kembali oleh KNPB.

"Yang kampung sekitar situ rata-rata sudah tidak ada, di kampung-kampung lain masih ada. Makanya kita tempatkan pos-pos gabungan disitu," ujarnya.

"(Kondisi) kondusif, sudah aman. (Total warga) belum bisa dihitung, lagi didata juga," tambahnya.

Hendra menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perburuan terhadap KNPB hingga ke ujung dunia sekali pun dengan menerjunkan ratusan personel.

"(Perburuan) Terus dilakukan sampai ke ujung dunia. (Petugas) Kalau TNI satu kompi, kalau Polri 50-an orang dari Brimob," tegasnya.

Sebelumnya, dua anggota kelompok separatis teroris (KST) penyerang Posramil Persiapan Kisor berhasil ditangkap. Mereka diringkus setelah dilakukan pengejaran oleh Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi."Baru dua orang," Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/9).

Walau sudah menangkap dua pelaku, Hendra menegaskan pihak TNI tidak akan berhenti mengejar seluruh pelaku. KST ini diduga dipimpin Manfet Fatem dengan jumlah anggota sekitar 30 orang.

"Terus dikejar sampai ke mana pun. Ya itu kan dini hari gelap, jadi diperkirakan sebanyak itu 30-an kurang lebih. Kelompok separatis teroris itu diduga ya (pimpinan) Manfet Fatem," ujarnya.

Hendra mengatakan, 100 sampai 150 prajurit TNI yang tergabung dalam satu kompi sedang memburu gerombolan KST itu. Untuk keamanan di lokasi, pihak TNI sedang melakukan konsolidasi secara internal guna menambah pos-pos pengamanan di beberapa titik lainnya.

"Saat ini kita konsolidasi ya internal, kita melakukan evaluasi. Kemungkinan perlu pengembangan pos pengamanan," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB

Terbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.

Baca Selengkapnya
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan

Prajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir

Baca Selengkapnya
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap

Salah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak

Berikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Bibida Mengungsi ke Gereja Madi Paniai Pasca Teror OPM
Masyarakat Bibida Mengungsi ke Gereja Madi Paniai Pasca Teror OPM

Masyarakat Distrik Bibida mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Pasca Serangan OPM, TNI-Polri Jamin Keamanan Masyarakat Distrik Homeyo
Pasca Serangan OPM, TNI-Polri Jamin Keamanan Masyarakat Distrik Homeyo

TNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Berhasil Pukul Mundur KKB di Intan Jaya
Satgas Damai Cartenz Berhasil Pukul Mundur KKB di Intan Jaya

Kontak senjata tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT, dan sudah tidak terdengar lagi bunyi letusan senjata.

Baca Selengkapnya