Usai Penyerangan Wakapolres, Polres Karanganyar Dijaga Brimob Bersenjata Lengkap
Merdeka.com - Polisi memperketat pengamanan Mapolres Karanganyar usai penyerangan terhadap Wakapolres Kompol Busroni, seorang sopir dan relawan di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Minggu kemarin. Pantauan di Mapolres yang ada di Jalan Lawu tersebut, penjagaan nampak diperketat di semua pintu masuk, depan maupun belakang.
Di pintu utama depan bahkan ditutup untuk umum. sejumlah personel dari satuan Brimob dengan bersenjata lengkap nampak berjaga-jaga. sebuah mobil Baracuda nampak disiagakan di sisi samping barat gedung utama mapolres. Tamu dan pengunjung hanya bisa melewati pintu belakang yang juga dijaga ketat.
"Untuk meningkatkan kewaspadaan, rekan-rekan kita bekali alat khusus kepolisian dan peningkatan kewaspadaan di mako," ujar Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi di Mapolres, Senin (22/6).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Kendati mendapatkan teror, Kapolres memastikan kegiatan di internal Polresta dan keluar tetap berjalan seperti biasa. Pihaknya juga memerintahkan kepada setiap Polsek yang ada di wilayahnya agar meningkatkan kewaspadaan serta melaksanakan tugas pokok sesuai yang digariskan.
"Polres Karanganyar mendapat perintah dari Pak Kapolda untuk di-backup dari satuan Gegana Brimob kita perbantukan ke beberapa Polsek yang ada. khusus untuk anggota dibekali dengan peralatan khusus, bersenjata dan pakaian rompi," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTidak berkaitan dengan dugaan penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 15.000 personel dan TNI menerjunkan 100.000 personel untuk mendukung pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya