Usai perampokan massal, polisi TNI sweeping rumah warga OKU
Merdeka.com - Dua hari pascaperampokan massal yang dilakukan sekitar 40 orang warga Desa Sukaraja Tuga, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Sabtu (29/11) sore, polisi langsung melakukan sweeping terhadap rumah warga, Senin (1/12) siang. Sweeping ini dilakukan untuk mencari sepeda motor korban yang berhasil warga rampas.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sweeping dilakukan bekerjasama dengan personel TNI. Setidaknya 300 personil dari dua instansi itu dikerahkan dan disertai senjata lengkap.
Selain menyisir satu per satu rumah warga, polisi juga memeriksa tempat-tempat yang diduga menjadi penyimpanan barang hasil aksi kejahatan, terutama saat perampokan massal terjadi.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
"Dari tujuh motor yang dirampas dari perampokan massal, ada dua yang diamankan," ungkap Yon, Selasa (2/12).
Namun, dari sweeping itu polisi tidak menemukan terduga pelaku. Pasalnya, warga langsung sembunyi begitu melihat ratusan petugas datang ke lokasi.
"Selain dua motor korban rampok massal, kami mengamankan 38 unit motor yang diduga hasil kejahatan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Sukaraja Tuga, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Sabtu (29/11) sore, melakukan perampokan massal lantaran tak terima salah satu keluarga mereka atas nama Effeni ditangkap polisi dalam kasus pencurian dengan kekerasan beberapa jam sebelum kejadian.
Warga yang menggunakan beragam jenis senjata tajam, berhasil merampok tujuh unit sepeda motor milik warga yang melintas di sekitar jalan tanggul irigasi di desa setempat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti yang disita senapan angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter
Baca SelengkapnyaTNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM
Baca SelengkapnyaTNI Polri baru saja melakukan operasi terhadap serangan yang dilakukan oleh OPM di distrik Homeyo, Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPrajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya