Usai Perusakan Polsek Ciracas, Polisi Tangkap Satu Pengeroyok Anggota TNI di Cibubur
Merdeka.com - Kepolisian memastikan telah menangkap pelaku pengeroyokan anggota TNI di depan pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. Pelaku berinisial AP itu diketahui berprofesi juru parkir itu ditangkap di kediamannya kawasan Ciracas.
"Tadi pagi, dari Polres dan Polsek dibantu Polda Metro Jaya berhasil menangkap satu orang pelaku yang melakukan pemukulan terhadap korban di daerah Cibubur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/12).
Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan. Ia ditahan di Mapolda Metro Jaya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tadi pagi kita tangkap di rumahnya, yang bersangkutan masih tidur kita tangkap kemudian kita bawa ke Polda Metro Jaya," kata Argo.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Rabu (12/12). Namun, Dedi, belum bisa memastikan jumlah pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI itu.
Penyidik polisi tengah melakukan pemeriksaan intensif kepada AP sekaligus untuk mencari pelaku lainnya. "Sementara baru satu (yang ditangkap). Namun demikian yang lain sudah diidentifikasi oleh tim, beri kesempatan tim menyelidiki peristiwa di Cibubur," kata Dedi di kantornya.
Sebelumnya diberitakan, anggota TNI berpangkat Kapten Komarudin terlibat cekcok dengan sejumlah juru parkir di depan Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (10/12). Video keributan yang berujung pengeroyokan itu sempat viral di media sosial.
Peristiwa itu diduga menjadi pemicu ratusan massa merusak dan membakar sejumlah fasilitas di Mapolsek Ciracas yang menangani kasus pengeroyokan itu. Meski begitu, polisi belum bisa memastikan dan masih mendalami hubungan dua peristiwa tersebut.
Polisi Militer (POM) TNI AD turut menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus pembakaran Polsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari. "Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kapendam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/12).
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya