Usai pesta miras belasan pria gilir wanita di tempat sepi
Merdeka.com - Tiga dari belasan pelaku pemerkosaan terhadap korban DR (20) diringkus polisi. Tiga pelaku tersebut berinisial RK (12), BA (13), dan Hen.
"Hingga kini, kami baru berhasil menangkap tiga pelaku, dua anak-anak dan satu sudah dewasa dengan korban DR warga Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Iwan Imam, di Pontianak, Kamis (28/7), dikutip Antara.
Dia menjelaskan, dari keterangan awal korban, pelaku diduga enam orang. Namun kini berkembang menjadi 16 orang yang statusnya masih masuk daftar pencarian orang (DPO), mereka adalah Mus, Ra, Win, En, Ar, Ra, Sal, Do, Ek, Re, Na, dan Sa.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Sebelum melakukan aksinya, belasan orang tersebut lebih dulu mengonsumsi minuman keras.
"Kemudian setelah belasan pelaku tersebut mabuk, salah satu menjemput korban di rumahnya, kemudian dibawa ke salah satu tempat sepi dan diperkosa secara bergiliran oleh pelaku tersebut," ungkapnya.
Imam menambahkan, pelaku ditangkap setelah diserahkan oleh pihak keluarga korban. Usai dilakukan interogasi maka ditangkaplah pelaku lainnya berinisial Hen. Dan saat ini dilakukan pencarian terhadap pelaku lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku mengakui perbuatannya, yakni melakukan pemerkosaan terhadap korban secara bergiliran. Untuk pelaku anak-anak sudah kami titipkan di PLAT (Pusat Layanan Anak Terpadu) Pontianak, sedangkan yang sudah dewasa di sel Mapolresta Pontianak," ujarnya.
Para tersangka atau pelaku pemerkosaan tersebut diancam pasal 285, dan 286 dan atau pasal 289 KUHP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya