Usai Pesta Miras, Delapan Pemuda Aniaya Sopir Taksi Online
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Biringkanaya menangkap delapan remaja kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online, Arman di Desa Nelayan Blok A Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Kamis (20/10). Motif penganiayaan diduga karena tersinggung usai tersenggol saat korban melintas di Jalan tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Polsek Biringkanaya, Komisaris Andi Alimuddin menjelaskan, penganiayaan terjadi berawal saat korban hendak pulang usai mengantar penumpangnya. Saat melintas di Jalan Ir Sutami, korban berpapasan dengan lima motor.
"Saat itu korban menyenggol motor salah satu pelaku. Saat itu pelaku marah dan langsung dia teriaki (korban)," ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Biringkanaya, Sabtu (22/10).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Karena korban tidak mendengar teriakan tersebut, para pelaku akhirnya mengejar. Saat itu, mobil korban dihentikan para pelaku.
"Mobil korban dipukul para pelaku dan langsung turun. Saat itu, pelaku ini diancam badik dan memukul korban secara bersama-sama," kata dia.
Alimuddin mengaku setelah kejadian tersebut, delapan orang diamankan. Pengungkapan pelaku, karena saat penganiayaan tersebut terekam CCTV dan beredar di media sosial
"Pelaku dan korban tidak saling kenal. Pengungkapan terbantu setelah ada CCTV," ungkapnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku lainnya. Alimuddin juga mengaku sebelum melakukan penganiayaan, para pelaku pesta minuman keras (miras).
"Dia (pelaku) tidak masuk (geng motor). Ada satpam dan ini (pekerjaan). Cuma karena habis minum minuman keras dan melakukan itu (penganiayaan)," ucapnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek pada pada jidat sebelah kiri dan telapak tangan sebelah kiri. Korban juga mengalami kerugian materi hingga Rp30 juta.
"Akibat perbuatannya, delapan pemuda tersebut terancam Pasal 170 KUHP. Ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca Selengkapnya