Usai pesta miras oplosan, dua warga Tangsel tewas
Merdeka.com - Ade Firmansyah (34) dan Rohman (40), satpam perumahan Permata Bintaro, Sawah Lama, Tangerang Selatan, tewas setelah menenggak miras oplosan. Keduanya memang sempat menggelar pesta miras oplosan di pos jaga pada Sabtu 7 April kemarin,
Kemudian pesta miras dilanjutkan keesokan harinya Minggu 8 April 2018 malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak tertolong.
Dedi, rekan salah satu korban mengaku saat pesta miras, minuman yang mereka konsumsi adalah Vodka dan Mansion yang dibeli di toko dekat tempat mereka kerja. Miras itu kemudian dicampur dengan miras campuran yang yang dibeli per plastik Rp 15 ribu/liter.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa yang dijual dalam sindikat di Depok? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
"Waktu jaga malam sambil berjaga kita minum buat teman begadang, nah Minggu malamnya ada yang lanjut lagi. Lalu pada merasa panas, mual, muntah," kata dia.
Sebelum dinyatakan meninggalkan dunia, korban Rohman mengalami mual dan muntah pada Senin (9/4). Selanjutnya, oleh keluarga korban dilarikan ke RS di Ciputat.
"Tapi enggak ketolong dan meninggal Selasa siang kemarin. Sementara korban Ade Firmansyah yang juga sempat dibawa ke Puskesmas pada Selasa siang, dan meninggal tadi malam," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca SelengkapnyaRacik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaTerdakwa diketahui mencampur komposisi minuman secara bervariasi dengan campuran etanol atau alkohol murni.
Baca Selengkapnya