Usai pesta miras oplosan, Gingin dan 3 kawannya tewas
Merdeka.com - Empat warga Desa Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tewas diduga setelah mengonsumsi minuman keras oplosan. Keempat warga tersebut sebetulnya sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan rumah sakit setempat.
"Menurut informasi warga, korban meninggal dunia diduga akibat sebelumnya meminum miras (minuman keras) yang diracik sendiri," ujar Kepala Desa Tanjungsari, Wawan Medan Suharman, Rabu (25/3).
Menurut Wawan, warganya itu dilaporkan meninggal dunia setelah menenggak minuman keras yang diracik sendiri oleh korban. Adapun keempat warga tersebut adalah Gingin (35) warga Dusun Ciperdanta, Desa Jatisari, Asep Wahyu (35) warga Dusun Kebon Jukut, Desa Jatisari, Dirman (40) warga Dusun Mariuk, Desa Margaluyu, dan Ahmad (30) warga Dusun Lanjung, Desa Tanjungsari.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
Pihak desa baru mengetahui ada kejadian empat warga meninggal dunia akibat minuman keras itu, Rabu pagi. Sedangkan kejadian pesta minumnya diketahui, Senin (23/3).
Sebelumnya para korban itu sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tanjungsari dan sebagian dirujuk ke RSUD Sumedang.
Upaya mengetahui lebih jelas penyebab kematiannya, Wawan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk dilakukan uji laboratorium. "Memastikan penyebab meninggal dunianya itu perlu ada penelitian laboratorium," kata Wawan seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, belum ada keterangan secara resmi dari Kepolisian Resor Sumedang terkait adanya warga yang diduga tewas mengonsumsi minuman keras oplosan. Sebelumnya, pada awal bulan Maret lalu sudah ada seorang meninggal dunia warga Dusun Maruyung Kidul, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari akibat menenggak minuman keras oplosan.
Akhir tahun 2014 juga, Kabupaten Sumedang sempat dihebohkan dengan ratusan warga dirawat di RSUD Sumedang karena mengonsumsi minuman keras oplosan. Bahkan menyebabkan 10 warga tewas positif setelah menenggak minuman keras oplosan yang dibeli dari seseorang peracik minuman tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca Selengkapnya