Usai Pesta Ulang Tahun, 5 Anak Keracunan dan Dirawat di RSMM Timika
Merdeka.com - Lima anak yang mengalami keracunan makanan saat pesta ulang tahun di Jalur 2, Jalan Rambutan, Kelurahan Timika Jaya (SP2), Timika, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, Papua.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata menuturkan, identitas lima anak yang masih dirawat di RSMM Timika itu terdiri atas Gilbert, Wismawati, Muhamad Bilal, Ignasius dan Fabianus.
"Masih ada lima orang yang dirawat di RSMM, sedangkan yang lainnya sudah pulang," kata Era Adhinata, Minggu (28/2). Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana cara mengatasi keracunan makanan pada anak? Berikut cara mengatasi keracunan makanan pada anak yang penting diketahui, antara lain: Ciri-ciri Keracunan pada Anak Langkah pertama yang harus diambil ketika anak mengalami keracunan makanan adalah segera mencari bantuan medis.
-
Apa saja gejala keracunan makanan pada anak? Secara umum, gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Bagaimana mengobati keracunan makanan? Penanganan keracunan makanan bertujuan untuk mengatasi gejala yang muncul, mencegah terjadinya komplikasi, serta memulihkan kondisi tubuh. Metode penanganan yang digunakan dapat bervariasi sesuai dengan penyebab keracunan, tingkat keparahan, dan kondisi umum pasien.
Kelima anak itu bersama puluhan rekan-rekan seusia mereka, bahkan beberapa di antaranya orang dewasa diketahui menghadiri acara ulang tahun salah satu rekan mereka di Jalur 2, Jalan Rambutan, Kelurahan Timika Jaya (SP2) pada Sabtu (27/2) malam.
Susanti Rumbo, salah satu orang tua korban yang dua orang anaknya mengalami keracunan mengatakan pesta ulang tahun dimulai pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT.
Saat acara pesta ulang tahun berlangsung, tuan rumah menyediakan hidangan berupa nasi kuning.
Kepanikan mulai muncul saat anak-anak kembali ke rumah masing-masing. Susanti mengatakan anak-anaknya mengalami gejala sakit kepala dan muntah-muntah.
Menyadari anak-anaknya keracunan makanan, Susanti membawa kedua anaknya ke klinik kesehatan terdekat. "Kata orang klinik itu, anak saya keracunan, dan disuruh pergi ke IGD RSMM," ucap Susanti.
Ternyata kondisi serupa juga dialami oleh anak-anak lainnya yang ikut menghadiri pesta ulang tahun. "Sampai di rumah sakit, ternyata satu per satu orang tua dan anak yang ikut kegiatan ultah itu datang ke IGD juga," kata Susanti.
Era Adhinata mengatakan menu ulang tahun yang disediakan oleh tuan rumah berupa nasi kuning, lauk, telur dan mi dimasak sendiri oleh tuan rumah.
"Kami sudah mengambil sampel darah dari beberapa korban untuk diperiksa apa penyebab dari keracunan massal itu," kata Era Adhinata.
Tak hanya di RSMM, sebagian korban dibawa berobat ke RS Chandra dan Klinik Petrosea.
Korban diduga keracunan makanan itu tercatat berjumlah 45 anak-anak dan sembilan orang dewasa, termasuk anak dari tuan rumah penyelenggara pesta ulang tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca Selengkapnya