Usai Pisah dengan Istri, Pria di Sumut Cabuli Putrinya Sendiri
Merdeka.com - Seorang pria di Padang Sidimpuan, Sumut, tega mencabuli putrinya. Perbuatan biadab itu dilakukannya sejak 6 tahun lalu, saat sang anak berusia 7 tahun.
Ayah yang melakukan tindakan asusila berinisial TMP (37), warga Kecamatan Padang Sidimpuan Utara. Dia diduga telah mencabuli putrinya NA (13) sejak bocah itu duduk di kelas 1 SD pada 2012.
"Pelaku ini sudah berpisah dengan istrinya sejak 2012," kata Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Rabu (31/7).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan laporan korban, pencabulan dilakukan berulang-ulang di rumah mereka. Untuk memuluskan aksinya, TMP kerap mengancam NA.
Bocah itu akhirnya menceritakan perlakuan sang ayah kepada seorang sepupunya, Senin (29/7) malam. Siswi kelas 6 SD ini mengaku baru saja dicabuli TMP.
Mendengar pengakuan NA, sepupunya langsung membawa bocah itu untuk membuat pengaduan ke kantor polisi. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan TMP.
"Yang bersangkutan kita amankan di tempat kerjanya di Jalan Sudirman, Padang Sidimpuan, Selasa (30/7) sekitar pukul 17.30 WIB," jelas Hilman.
Saat ini, TMP masih mendekam di tahana Polres Padang Sidimpuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadabnya. Dia dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu menangkap seorang pria inisial SP (45) usai dilaporkan menyetubuhi putri kandungnya yang masih berusia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaKorban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaSaat massa mendatangi rumah korban, pelaku sedang asyik tidur di kamar
Baca Selengkapnya