Usai Random Testing, Gibran Pastikan Tak Ada Klaster PTM di Solo
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan tak klaster Covid-19 yang muncul usai pembelajaran tatap muka (PTM) seperti yang terjadi di Jepara dan Purbalingga. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak ditemukannya siswa maupun guru yang terpapar usai dilakukan random testing di sejumlah sekolah.
"Sudah kami antisipasi dari awal. Kemarin kami juga melakukan random testing di beberapa sekolah, misalnya SMKN 2. Alhamdulillah kemarin ya negatif semua, tenang aja," ujar Gibran di Loji Gandrung, Kamis (23/9).
"Kita selalu melakukan testing. Jadi kita pastikan tidak klaster-klaster sekolah. Kalau ada murid atau guru yang positif ya kita tutup dulu," sambungnya menegaskan.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Dimana Gubernur Kalsel bertemu silat kuntau? Sementara itu, saat tiba tiba di Kecamatan Pulau Laut dalam kegiatan yang sama, Sahbirin terpukau dengan dengan pertunjukkan Silat Kuntau.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
Gibran menyampaikan, semua harus siap dengan kemungkinan apapun saat dimulainya PTM. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum usai. Sehingga kegiatan PTM akan terus berlangsung.
Terkait swab acak di sekolah, Gibran meminta para siswa termasuk siswa SD tidak takut. Karena semua harus dilakukan demi kebaikan dan keberlangsungan PTM.
" Ya harus mau. Sekali lagi, PCR test, Swab test, antigen itu untuk kebaikan bersama. Kita tahunya orang positif atau negatif dari mana kalau nggak ditest, ya harus mau. Meskipun kasusnya sudah turun," katanya.
"Kita antisipasi dengan random testing. Pokoknya guru-guru, staf, murid-murid tetap jaga prokes, PTM jalan terus," tandasnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa PTM harus tetap dijalankan, meski ada klaster di kota lain. Menurutnya, pendidikan harus dinomorsatukan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDitambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre digadang gadang bisa menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo berikutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Gibran yang lebih penting, Pemilu 2024 di Solo berjalan dengan aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaKabar mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengurus SKCK beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaGibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaPermintaan diskusi yang dilakukan mahasiswa UNS, menurut Gibran salah alamat. Sebab ranah pendidikan ada di bawah Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaSebuah foto Gibran bersama perwira TNI beredar di sosial media
Baca SelengkapnyaGibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo
Baca SelengkapnyaPSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
Baca Selengkapnya