Usai rayakan Hari Santri Nasional, 3 remaja tenggelam di Pelabuhan Ratu
Merdeka.com - Nahas nasib tiga remaja di Sukabumi, Jawa Barat. Ketiganya yang merupakan santri pondok pesantren di tiga daerah berbeda tenggelam usai menghadiri peringatan Hari Santi Nasional yang jatuh hari ini.
Korban, Alam Alpariji (16), Hasan (16) dan Rehan (12) tenggelam di dua lokasi berbeda di objek wisata laut Palabuhan Ratu.
"Seluruh korban merupakan santri. Dari kejadian tersebut satu santri meninggal dunia akibat tenggelam, satu selamat serta seorang lainnya hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri di Sukabumi, Senin (22/10).
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Lebih rinci, Okih mengungkap Alam Alpariji (16) wara Kampung Babakan, Kecamatan Cileungsi, Bogor.
Korban yang merupakan santri Pondok Pesantren Al-atiqiah, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini meninggal dunia saat hendak dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Untuk tempat kejadiannya di Pantai Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Kemudian, Hasan (16) yang merupakan santri Atholibiah Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, jasadnya belum ditemukan. Korban yang merupakan warga Kampung Selaawi II, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini hilang tenggelam setelah menyelamtatkan rekannya yang terseret arus di Pantai Istiqomah, Desa Citepus.
Sementara, Rehan (12) warga Kampung Baros, RT 001 RW 004, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur berhasil diselamatkan, namun sayangnya teman yang menyelamatkannya yakni Hasan hingga saat ini belum ditemukan.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian seorang santri yang hilang tenggelam. Pencarian yang dilakukan dengan cara menyisir lokasi hilang tenggelamnya korban," tambahnya.
Dalam operasi pencarian tersebut, tim SAR berkoordinasi dengan TNI AL, Satpolair Polres Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi serta relawan lainnya. Di sisi lain, untuk kondisi cuaca saat ini normal, tetapi arus laut cukup kencang dan gelombang tinggi. Diduga tubuh korban terselip di bebatuan karang atau terseret hingga ke tengah laut.
"Kami juga meminta bantuan nelayan, baik yang hendak maupun pulang melaut jika menemukan adanya benda mencurigkan seperti jasad manusia agar segera melapor," kata Okih, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca Selengkapnya