Usai Salat Maghrib, Ustaz di Tangerang Ditembak Pemotor Berjaket Ojol
Merdeka.com - Orang tidak dikenal (OTK) dengan sepeda motor menembak seorang warga di jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9). Korban atas nama Alex ditembak selepas melaksanakan ibadah Salat Magrib.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, Saiful Basri menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, Alex yang disebut sebagai ustaz hendak pulang selepas menunaikan ibadah Salat Magrib.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
"Korban seorang ustaz. Baru pulang salat Maghrib," kata Saiful Basri, warga sekitar kepada wartawan, Sabtu (18/9) malam.
Menurut keterangannya, terduga pelaku yang menembak korban mengenakan jaket ojek daring langsung melarikan diri, setelah mengetahui korbannya tak berdaya.
"Pelakunya enggak dikenal, pakai seragam GO-JEK,” kata dia.
©2021 Merdeka.com/kiromOleh warga, korban kemudian langsung dibawa ke RS Mulya, yang paling dekat dengan lokasi kejadian di kawasan Pinang, Kota Tangerang.
"Langsung dibawa ke rumah sakit Mulya. Belum tahu kondisinya sekarang," jelasnya.
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril membenarkan adanya peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal terhadap seorang warga. Saat ini, petugas kepolisian tengah berupaya mengungkap peristiwa tersebut.
"Sebentar masih Lidik, nanti saja. Masih Lidik, nanti lah," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnya