Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Santap Ikan Tongkol, 125 Santri Ponpes di Ponorogo Keracunan Makan

Usai Santap Ikan Tongkol, 125 Santri Ponpes di Ponorogo Keracunan Makan Ratusan santri di Ponorogo diduga keracunan tongkol. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Sebanyak 125 Santri Pondok Pesantren Darul Fiqri di Desa Bringin, Kauman, Ponorogo keracunan massal. Ratusan santri itu diduga keracunan ikan tongkol goreng yang dibuat makan malam yang disediakan oleh pihak Ponpes.

"Ada ratusan santri yang keracunan. Tadi malam mulainya setelah habis isya. Dan sampai pagi tadi," kata pengurus Ponpes Darul Fiqri, Marlan, Senin (18/11).

Dia menyebutkan awalnya hanya beberapa santri yang keracunan. Mereka mengeluhkan mual dan pusing sampai buang air besar berkali-kali.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi lama kelamaan banyak santri yang mengalami gejala itu. Akhirnya pihak pondok membawa mereka ke Puskesmas Ngrandu," jelas Marlan.

Dirawat di Puskesmas dan RS

Dia menyebutkan di Puskesmas Ngrandu ada 20 Santri. Namun tidak sampai di situ saja, karena masih ada santri yang merasakan gejala keracunan.

"Kami antarkan lagi ke Puskesmas Kauman ada 23 Pasien," jelasnya.

Namun, lagi-lagi ada santri mengeluhkan hal yang sama. Berikutnya ada 65 santri pada jam 23.00 WIB. Akhirnya karena Puskesmas Ngrandu dan Puskesmas Kauman penuh, dia mengaku membawa santri ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono Ponorogo.

Sekitar pukul 00.00 WIB, ada 14 santri yang mengeluhkan keracunan. "Untuk yang terakhir kami bawa ke RSU Aisyah," tegasnya.

Pagi tadi, kata dia, lagi-lagi ada yang mengeluh kesakitan sebanyak 3 orang. "Yang terakhir kami bawa ke RSUD dr Harjono. Total semua ada 125," urainya.

Diduga Karena Lauk Ikan Tongkol

Dia mengatakan, sepertinya yang menyebabkan keracunan adalah lauk tongkol yang dimakan oleh para santri. Menurutnya, dari pihak pemasak mengaku jika tongkolnya sudah menghitam.

"Tongkolnya sudah menghitam. Itu yang menjadi kecurigaan kami," tegasnya.

Dia mengaku pihak kepolisian sudah mengambil sampel. Dan dirinya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian

Sementara, Direktur RSUD dr Harjono, dr Made Jaren mengatakan total yang ke rumah sakit plat merah itu ada 65 Orang. 40 di antaranya rawat jalan dan 25 Orang rawat inap.

"Itu tadi malam. Nah 2 Orang sudah boleh pulang," kata dr Made.

Dia mengaku saat ini puluhan santri yang dirawat sudah relatif stabil. Namun sebagian masih mengeluh pusing mual, tapi tidak sampai muntah.

"Ada satu pasien yang sesak karena ada riwayat asma. Saat ini puluhan orang itu dirawat di ruang anak dan di ruang delima," katanya.

Kondisi Santri Berangsur Membaik

Menurutnya, sebagian besar sudah mulai berangsur membaik. "Mungkin besok juga sudah boleh pulang," kata dokter spesialis THT ini.

Dia mengaku, untuk penyebabnya harus dicek lebih jauh. Namun dari informasi yang dirinya terima sementara dari ikan tongkol.

"Informasinya sementara ikan tongkol, bisa jadi itu sebagai penyebabnya. Kemungkinan itu, kan yang di makan semua sama. Untuk kategorinya keracunan ringan sampai sedang," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia

13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan

Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Selengkapnya