Usai santap makanan tahlilan, 20 warga Sumedang keracunan
Merdeka.com - Sedikitnya 20 warga Sumedang keracunan. Keracunan massal itu terjadi usai mereka menyantap makanan pada acara tahlilan 40 hari orang tua Yayat Supriatna, di Desa Sundamekar, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.
Peristiwa keracunan massal itu terjadi pada Senin (16/5) petang kemarin pukul 18.00 WIB. Usai tahlilan para tamu menyantap hidangan berupa nasi putih, ayam serundeng, bihun, mie telor, tempe dan telor rebus.
"Diduga keracunan setelah menyantap makanan atau hidangan yang berasal dari Yayat Supriatna yang sedang melaksanakan tahlilan 40 hari orang tuanya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (17/5).
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Apa saja gejala keracunan makanan pada anak? Secara umum, gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
-
Siapa yang rentan mengalami keracunan makanan? Sejumlah organisme ini rentan menyebabkan keracunan pada orang tua, bayi, anak-anak kecil, wanita hamil beserta bayi yang dikandungnya, dan mereka yang rentan.
-
Kenapa tubuh memberi sinyal mual setelah makan daging berlebihan? Umumnya, tubuh bakal memberitahu jika sudah terlalu banyak mengonsumsi daging dari perasaan mual hingga muntah.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
Usai menyantap makanan tersebut, gejala mual, pusing dan muntah dialami para tamu. 20 Orang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sumedang, klinik Pembina Sehar Situraja, dan Puskesmas Kecamatan Cisitu.
"Seluruh korban mengalami sakit perut, pusing dan muntah-muntah. Atas kejadian tersebut sampai dengan saat ini tidak ada korban," ungkapnya.
Polisi menurutnya tengah menyelidiki keracunan massal yang dialami warganya. Beberapa tindakan sudah diambil dengan melakukan olah TKP bersa dan mengamankan hidangan makanan. Kasus itu ditangani Polres Sumedang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca Selengkapnya