Usai Sertijab Mendagri, Tito Langsung Tancap Gas Kerja
Merdeka.com - Jendral (Purn) Tito Karnavian kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dia merasa segala kinerja yang dilakukan harus serba cepat.
"Saya tahu bahwa pola kepemimpinan Pak Jokowi ini langsung tancap gas. Satu hari setelah dilantik Senin, Selasa sudah manggil (banyak menteri), menjelaskan fit and proper, dan lain-lain. Saya mungkin hanya satu jam (pertemuan), tapi beliau melakukan itu dengan banyak orang. Sehingga lelah. Kalau saya sih pasti lelah jadi Pak Presiden," katanya di Kantor Kemendagri, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Atas dasar itu, dia merasa perlu bekerja lebih gesit lagi. Khususnya setelah menerima amanah baru sebagai Mendagri.
-
Apa yang Kementan fokuskan setelah ada Plt. Mentan? Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (7/10).
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Kenapa Prabowo ingin menambah kementerian? Kalau memang ingin melibatkan banyak orang menurut saya enggak masalah, justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/5).
-
Kenapa Mentan minta tambahan lahan tanam di Kalimantan Selatan? “Saya butuh 500 ribu hektar tambahan untuk perkuat stok beras nasional yang diperkirakan menghasilkan gabah 3 juta ton dan beras 1,5 juta ton. Ini adalah perintah Bapak Presiden. Dan di Kalimantan Selatan kita minta 100 ribu hektar. Dan saya minta ada 3.000 hektar di Barito Kuala,“ tambahnya.
-
Kapan kata motivasi kerja keras dibutuhkan? Namun terkadang kita membutuhkan dorongan motivasi untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Presiden lebih lelah daripada kita, sehingga beliau langsung selesai semua rangkaian acara pelantikan, langsung tancap gas. Mau tidak mau kami dengan Pak Tjahjo sepakat juga tancap gas (sertijab)," jelas dia.
Lebih lanjut, Tito mengatakan, akhir pekan ini dia akan ke Papua bersama Presiden Jokowi.
"Saya hari ini akan menyelesaikan dulu urusan di internal kepolisian. Kemungkinan Jumat saya mendampingi Pak Presiden bersama Panglima TNI dan Wakapolri ke Papua, Sabtu atau Minggu," Tito menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca SelengkapnyaAde dimutasi diduga menyindir Wali Kota Semarang Ita terkait nasi goreng.
Baca SelengkapnyaTeten ingin agar Budi Arie bisa melindungi industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Ariyo Windutomo menggantikan Heru Budi.
Baca SelengkapnyaMarullah sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI sejak Januari 2021 di era Gubernur Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta resmi diperpanjang.
Baca SelengkapnyaKini Agus Fatoni dilantik sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.
Baca SelengkapnyaBima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk menegaskan kesiapannya dalam menjalan tugas untuk menyukseskan program kerja Kemendagri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan.
Baca SelengkapnyaSebelum dilantik Arifin, Bambang pernah juga menjadi Inspektur Jenderal di TNI.
Baca Selengkapnya