Usai sosialisasi, caleg PKS ditangkap bawa senpi dan kunci T
Merdeka.com - Baru saja melakukan sosialisasi pemenangan pemilu, Aria Tabing (35), calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan dari PKS, diciduk unit Reskrim Polsek Semendawai Suku III, OKUT.
Penangkapan terhadap warga Desa Melua Indah, Kecamatan Cempaka, OKUT itu, bukan disebabkan melakukan pelanggaran pemilu, melainkan tertangkap membawa senjata api (senpi) jenis FN kaliber 99,9 mm dan kunci T yang disimpan di dalam jok sepeda motornya saat polisi menggelar patroli di kawasan Desa Bungun Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, OKUT, Selasa (11/3), sekitar pukul 10 malam.
Saat itu, pelaku beserta dua rekannya baru pulang dari sosialisasi di desa sekitar dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder tanpa nomor polisi. Merasa curiga, petugas langsung mencegat pelaku dan mendapati barang bukti saat diperiksa.
-
Kenapa polisi menyelidiki hilangnya pedang? Polisi Prancis kini tengah menyelidiki hilangnya Durandal, pedang yang terkait dengan mitologi mirip dengan Excalibur, pedang Raja Arthur dari Inggris yang terkenal, setelah hilang secara misterius dari desa Pyrenean, Rocamadour.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Pengakuan mereka baru pulang dari sosialisasi ke rumah-rumah warga. Karena pelaku seorang caleg," ungkap Kasat Reskrim OKUT AKP Janton Silaban, Kamis (13/3).
Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui alasan membawa senpi dan kunci T tersebut. "Kami sudah amankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumatera Selatan Imam Mansyur saat dikonfirmasi enggan berkomentar. "Saya belum menerima laporan itu. Jadi maaf saya saya belum bisa berkomentar," tukasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaAdapun penangkapan Sofyan dilakukan di kawasan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca Selengkapnya