Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai tebas adik dan sepupu pakai parang, Kamaruddin bunuh diri

Usai tebas adik dan sepupu pakai parang, Kamaruddin bunuh diri ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Nasib nahas dialami Hamdala Daeng Sunggu (38) dan Fitriani Hasan (32). Keduanya menjadi korban penganiayaan Kamaruddin Daeng Naba (44), warga Lingkungan Pabangiang Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Selasa (20/2) pagi.

Peristiwa itu bermula ketika Hamdala menjaga gerobak baksonya dan Fitriani datang membeli. Keduanya lantas didatangi Kamaruddin dan langsung menebaskan parang ditentengnya.

Lokasi Hamdala berdagang merupakan lahan kosong yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah pelaku, Kamaruddin Daeng Naba. Antara pelaku dan kedua korban merupakan saudara. Hamdala merupakan adik Kamaruddin. Sedangkan Fitriani sepupu pelaku.

Orang lain juga bertanya?

Usai melakukan penganiayaan pelaku bunuh diri dengan parang dibawanya. Adapun kedua korban saat ini masih dirawat di RS Syech Yusuf, Gowa.

"Pelaku meninggal dunia. Adapun Fitriani sepupu pelaku dengan luka berat di bagian kepalanya sempat ditangani di ruang ICU namun kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan kondisi terakhir sudah siuman. Adapun Hamdala kondisinya masih kritis di ruang ICU, tengkorak kepalanya retak. Rencananya akan dirujuk ke Makassar karena peralatan di RS Syech Yusuf, Gowa kurang mencukupi," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga saat dikonfirmasi, Selasa (20/2) malam.

Dia menjelaskan, Kamaruddin Daeng Naba yang sehari-harinya tukang becak motor itu tiba-tiba mendatangi gerobak jualan bakso Hamdala. Sempat terjadi dialog sejenak kemudian Kamaruddin menebas kepala adiknya itu dengan parang. Fitriani yang ada di lokasi untuk beli bakso juga ikut kena tebas bagian kepalanya. Setelah itu Kamaruddin menusuk sendiri perutnya hingga tewas.

Polisi masih menyelidiki motif pelaku melakukan penganiayaan. Karena korban Fitriani saja yang sudah bisa diajak bicara mengaku tidak paham kenapa sampai pelaku mengamuk.

"Informasi yang kita himpun sementara ini kalau pelaku Kamaruddin itu dalam kondisi stres atau kejiwaannya tidak stabil," kata Silitonga.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersinggung karena Disebut Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bekasi Tikami Adik Perempuan hingga Tewas
Tersinggung karena Disebut Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bekasi Tikami Adik Perempuan hingga Tewas

Korban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa

Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu
Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu

Pelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah

Peristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.

Baca Selengkapnya