Usai tembaki pesawat angkut Brimob, KKB bunuh tiga warga di Papua
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua tidak hanya menembaki pesawat Trigana yang mengangkut 15 anggota Brimob. Mereka juga menyerang warga setempat sesaat setelah menembaki pesawat pagi tadi.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, penganiayaan terhadap warga itu dilakukan saat KKB melarikan diri dari kejaran petugas. Akibatnya, tiga warga tewas dalam peristiwa tersebut.
"Mereka menembak dan membacok masyarakat pedagang di sekitar bandara, mengakibatkan masyarakat 3 meninggal dunia, dan 1 dirawat di Puskesmas," ujar Aidi, Senin (25/6).
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Dimana kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Ketiga korban tewas yakni Hendrik Sattu Kola (luka tembak di perut), istri Hendrik bernama Margareta Polli (luka tembak dan bacok di kepala dan tangan), dan Zainal Abidin (luka tembak di rusuk kiri).
Sementara Arjuna Kola yang merupakan anak Hendrik dan Margareta mengalami luka bacok di kepala. Saat ini, Arjuna tengah mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.
"Situasi bandara saat ini terkendali diamankan oleh satuan pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian," ucap Aidi.
Berdasarkan penyelidikan sementara, aksi penembakan pesawat dan penyerangan terhadap warga itu dilakukan oleh KKB wilayah Mugi Ndugame pimpinan Egunius Kogoya.
"Kelompok ini yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT PP Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan proyek jalan Trans Papua," ungkap Aidi.
Penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang dicarter Brimob Polri ini terjadi sekitar pukul 9.45 WIT tadi. Akibatnya, sang pilot mengalami luka tembak di bagian punggung. Sementara 15 anggota Brimob yang menjadi penumpang selamat.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca Selengkapnya