Usai teror di MH Thamrin, Arief santai berdagang nasi goreng
Merdeka.com - Setelah terjadi serangkaian aksi teror di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, banyak warga mendatangi lokasi kejadian. Pedagang pun memanfaatkan kondisi ini buat mencari keuntungan.
Seorang pedagang Nasi Goreng, Arief, rela mendorong gerobaknya dari Manggarai, Jakarta Selatan, menuju Jalan MH Thamrin. Dia mengaku rutin mangkal di seberang lokasi kejadian. Dia tidak peduli dengan aksi teror itu.
"Enggak takut mbak saya, itu kan kejadiannya siang," kata Arief ketika ditemui merdeka.com di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Pedagang nasi goreng di depan Starbucks ©2016 merdeka.com/intan
Arief mengakui dia sudah biasa berdagang di sana.
"Saya mah cuma dagang saja di situ. Yang biasa dagang sekitar jalan sini sudah kosong, mungkin mereka takut kali," tutup Arief sambil melanjutkan memasak nasi goreng.
Dari pantauan merdeka.com, sejak kejadian aksi teror tersebut, di sekitar Jalan MH Thamrin menuju Jalan Sabang sepi pedagang kaki lima.
Pedagang nasi goreng di depan Starbucks ©2016 merdeka.com/intan (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah seorang TNI AD berpangkat kopral dua menjadi perhatian publik. Pasalnya ia tidak gengsi berjualan gorengan pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPria ini borong semua makanan satu warteg. Makanan dibagikan ke warga untuk makan sahur.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, jajanan para pedagang kaki lima punya sensasi rasa tersendiri.
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Hadi Tjahjanto aktif dalam memberikan sertipikat tanah kepada masyarakat di penjuru daerah tanah air.
Baca SelengkapnyaPemain sinetron Genta Buana dan Angling Dharma itu kini memilih untuk banting setir berjualan tahu bakso di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPaman Amru bersedia menjadi mentor baginya tanpa bayaran, alias gratis. Bahkan, sang paman bersedia membantu Amru sampai satu bulan pertama.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berbagi rezeki dengan memborong warung bebek dan ayam goreng untuk membagi-bagikan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaMomen Anang yang berbelanja ke pasar sembari mengajak Arsy dan Arsya menuai banyak apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AD Pratu Anggi Rahmatul Fajri berhasil menangkap maling motor saat hendak mengambil pesanan lontong.
Baca Selengkapnya