Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai tes DNA, keluarga belum bisa lihat jenazah teroris Ciputat

Usai tes DNA, keluarga belum bisa lihat jenazah teroris Ciputat Keluarga terduga teroris Ciputat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga teroris Ciputat keluar dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Salah seorang kerabat, Muzdalifah mengatakan kalau pihaknya hanya melakukan tes DNA.

"Hanya tes (DNA) saja. Tapi hasilnya belum," ujarnya saat keluar dari ruang forensik di RS Polri, Jakarta, Jumat (3/1).

Sedangkan, salah seorang pria memakai baju koko putih, celana panjang cokelat dan peci mengaku tidak melihat jenazah para terduga teroris Ciputat.

"Belum lihat jenazah, tidak boleh katanya," terang pria yang enggan menyebutkan identitasnya.

Sementara itu, Jamal yang mengaku dari Mujahidin Jakarta, sempat teriak-teriak saat keluar dari ruang forensik. Dia keluar bersama para keluarga teroris Ciputat.

"Kematian yang paling bagus, yang paling enak ditembak," teriaknya kepada para awak media.

Pantauan merdeka.com, seluruh keluarga keluar sekitar pukul 13.40 WIB. Ada 12 orang yang diperkirakan keluarga dari enam orang teroris. 12 Orang itu terdiri dari enam orang pria dewasa, satu anak perempuan, empat perempuan dewasa dan satu orang perempuan berusia lanjut.

Informasi yang dihimpun, anak kecil perempuan dan satu orang perempuan berusia lanjut diduga anak dan orangtua Nurul Haq, teroris yang tewas. Mereka disebut-sebut yang diambil sampel DNA-nya. Sebab, sample DNA itu sendiri hanya bisa diambil pembandingnya dari seorang anak atau orang tua sedarah.

Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri telah mengakhiri perburuannya kepada teroris. Dari penggerebekan semalam di rumah kontrakan daerah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, kepolisian berhasil menewaskan 6 teroris.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dari keenam teroris tersebut saat ini kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan sarang teroris. Saat ini keenam jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang

Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus

Pelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres

Imam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya