Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai tikam Brigadir Beny, Sertu Akhir serahkan diri ke kesatuan

Usai tikam Brigadir Beny, Sertu Akhir serahkan diri ke kesatuan Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan Brigjen TNI Cucu Sumantri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Kodam I Bukit Barisan memastikan pelaku penikaman terhadap Brigadir Beny Sihombing (32) anggota Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut, adalah anggota TNI. Pelaku bernama Sertu Akhir yang bertugas di Brigif 7/Rimba Raya Galang.

"Setelah diselidiki, pelakunya memang anggota kita. Dia bertugas Denma Brigif 7/Rimba Raya di Galang," kata Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan Brigjen TNI Cucu Sumantri kepada wartawan di Makodam I Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat (21/11) siang.

Dia mengatakan, Sertu Akhir berada di Sei Mencirim Binjai, karena rumahnya memang berada di sana. Keluarganya juga bermukim di kawasan itu.

Sebelum kejadian itu, Sertu Akhir memang sedang duduk di sebuah warung. Namun Cucu belum memastikan warung itu adalah lapo tuak.

Menurut Cucu, Sertu Akhir berkelahi dengan Brigadir Beny setelah keduanya terlibat saling pandang. Keduanya cekcok sampai akhirnya baku hantam yang berujung pada tewasnya Beny.

Sertu Akhir menyerahkan diri ke satuannya. Dia mengaku terlibat perkelahian dengan korban. "Karena terdesak, dia spontan mengeluarkan semacam badik dan menikam korban. Sertu Akhir juga mengalami luka di bagian muka dan siku. Setelah menikam, dia meninggalkan korban," sambung Cucu.

Kesatuan Sertu Akhir sempat tidak diketahui. Soalnya setelah dicek, tidak satu pun kesatuan di sekitar Binjai yang mengaku memiliki anggota bernama Akhir.

Kepastian Sertu Akhir sebagai anggota TNI diperoleh setelah Cucu menghubungi Komandan Brigif 7/RR yang sedang bertugas di Karo. Dia memastikan bintara itu merupakan anggotanya dan sudah menyerahkan diri. "Langsung pada pukul 02.00 WIB diserahkan ke Denpom I/5 Medan untuk diproses lebih lanjut," jelas Cucu.

Dia mengatakan, Kodam I Bukit Barisan terus berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Mereka sama-sama mengonsolidasi pasukan dan memberi penjelasan bahwa kejadian itu hanya antar anggota dan tidak ada hubungannya dengan konflik institusi.

Untuk menenangkan situasi, Cucu mengimbau agar semua pihak berpikir jernih dan menahan diri. Sebab semua pelanggaran akan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Jadi jangan dikait-kaitkan dengan kejadian lain," pungkas Cucu.

Seperti diberitakan, Brigadir Beny H Sihombing, personel Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut (bukan Den-C Brimob Polda Sumut seperti berita sebelumnya) tewas bersimbah darah di dekat lapo tuak di Jalan Juanda, Desa Suka Maju, Binjai, Kamis (20/11) malam. Dia ditikam personel TNI yang belakangan dipastikan bernama Sertu Akhir. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Perintah Tegas Kapolda Papua Barat ke Seluruh Polisi di Sorong Usai Brimob Vs TNI AL
VIDEO: Perintah Tegas Kapolda Papua Barat ke Seluruh Polisi di Sorong Usai Brimob Vs TNI AL

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan situasi sudah kondusif usai bentrok aparat di Pelabuhan Sorong.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Momen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit
Momen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit

Dudung menyambut eks Kasad itu dengan hangat di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan
Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan

Sebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.

Baca Selengkapnya