Usai Tikam Teman, Damisri Tusuk Dada Sendiri Lalu Gantung Diri di Pinggir Sungai
Merdeka.com - Damisri alias Kamis (54) ditemukan tewas tergantung di batang kayu di Pinggir Sungai Siak dengan luka di bagian dada. Warga Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru kaget melihat kejadian itu.
Penemuan korban dilaporkan Ketua RT 02 RW 02 ke Polsek Rumbai. Damisri diduga tewas gantung diri. "Mayat korban ditemukan di belakang rumah ketua RT setempat, Senin sore kemarin" ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Diandra, Selasa (6/8).
Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Kartini Pekanbaru. Dari hasil penyelidikan diketahui warga Jalan Jati, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan itu, sempat datang ke Rumah Makan Vegetarian Manggala, Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ketika itu, korban mendatangi rumah makan untuk menyerahkan kunci rumah kosnya kepada teman dekatnya, Jumilah alias Nita. Saat kunci diminta, korban justru tak menyerahkannya.
"Saat itu korban meraba-raba kantongnya dan langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkannya ke arah Jumilah hingga mengenai perut. Korban kembali menusukkan pisau tersebut ke arah Jumilah tapi berhasil ditepis," kata Budhia.
Budhia menuturkan, Dasmiri kembali menyerang Jumilah hingga terjatuh. Dengan cepat, Jamilah yang kembali ingin diserang menendang dada korban. Saat itu Jamilah berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Saat bersamaan, korban menusukkan pisau ke arah dadanya sebanyak dua kali. Setelah itu, korban dengan terhuyung berjalan meninggalkan TKP dan menyetop ojek online tapi tak dilayani karena driver ketakutan.
Sambil berjalan, korban mengangkat baju kaos yang dikenakannya dan melihatkan luka di bagian perutnya ke warga yang ada di lokasi. Lalu dia membuang pisau yang dipegangnya ke parit. Akhirnya, korban ditemukan sudah meninggal dunia tergantung.
"Saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian dibawa ke Polsek Rumbai untuk dimintai keterangan. Sementara korban Jamilah mengalami luka tusuk di bagian perut atas sebelah kiri dan masih dalam perawatan," jelas Budhia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaTersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca Selengkapnya