Usai tipu kasir minimarket, WNA nyetir ugal-ugal & tabrak 4 pemotor di Depok
Merdeka.com - warga negara asing (WNA) menipu kasir minimarket di Jalan Raya Bogor KM 33, Cimanggis Depok. Setelah beraksi, dua WNA melarikan diri menggunakan mobil yang dikemudikan ugal-ugalan hingga menabrak empat motor.
Belakang diketahui dua WNA bernama Jafar (33) dan Husen (15). Diceritakan Dicky Kurniawan, kasir yang menjadi korban, saat itu dirinya kedatangan satu WNA yang membeli susu dan permen. Kemudian WNA itu memintanya menukarkan uang dollar.
"Dia minta ditukar pecahan Rp 100.000 seri M," katanya di Polresta Depok, Senin (19/3).
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Kenapa WNA Pakistan melakukan penipuan? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Dicky tidak memberikan uang tukaran itu. Tapi WNA itu memaksa dan meminta memperlihatkan uangnya. Entah apa yang membuat Dicky mengeluarkan uang yang ada di mesin kasir.
"Saat itu dia juga mengambil uang. Saya dialihkan sambil diajak ngobrol," jelasnya.
Setelah itu pelaku pergi menggunakan mobil yang diparkir. Dicky baru sadar uangnya hilang setelah menghitung ada kekurangan uang.
"Tadinya saya keluarkan Rp 5 juta. Pas mau dimasukkan ke mesin kurang Rp 1,4 juta. Tapi orangnya sudah pergi," paparnya.
Dia baru tahu kalau pelaku diamankan di polisi setelah melihat sosial media. Dalam tayangan terlihat pelaku dengan wajah yang sama yang telah menipunya. Ketika diamankan ke polisi, keduanya terlibat kasus tabrak lari.
"Setelah saya lihat orangnya ternyata itu yang membawa uang kasir," katanya.
Keduanya diamankan oleh ketika berada di Jalan Sadewa, Sukmajaya, Minggu (18/3) malam. Keduanya dibawa ke Unit Lakalantas Polrsta Depok.
"Kasus tabrak larinya sudah kita tangani," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol IGN Bronet.
Untuk kasus penipuannya sendiri kata dia akan didalami pihaknya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca Selengkapnya