Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Tsunami Banten, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Di Selat Sunda Sampai 27 Desember

Usai Tsunami Banten, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Di Selat Sunda Sampai 27 Desember Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Bencana tsunami terjadi di wilayah Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) malam. Air menggulung masyarakat dan bangunan yang ada di dekat pantai.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan, gelombang tinggi di Selat Sunda diprediksi terus terjadi sampai 27 Desember 2018.

"Yang sudah pasti gelombang tinggi masih berpotensi sampai 27 Desember itu sudah pasti," ucap Dwikora di kantornya, Jakarta, Senin (24/12).

Sampai saat ini pihaknya masih menganalisa apakah longsoran bawah laut anak gunung Krakatau akan terjadi lagi atau tidak. Longsoran tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya tsunami di Selat Sunda yang menerpa kawasan Banten dan Lampung, Sabtu malam lalu.

"Itu yang sedang dianalisis bersama dengan Badan Geologi dan lembaga yang lain di bawah koordinasi Kemenko Maritim," jelas Dwikora.

"Tetapi gelombang tsunami akibat longsor itu, selama ada aktivitas gunung api, longsor itu masih bisa terjadi," kata Dwikora.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak panik, terkait isu yang beredar bahwa Gunung Anak Krakatau akan meletus dengan kekuatan besar.

"Saat ini di masyarakat beredar isu Gunung Anak Krakatau akan meletus besar, ini klarifikasi Anak Krakatau masih dalam letusan yang sama belum menunjukkan ke letusan besar," ujar Kabid Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Wawan Irawan.

Hasil pengamatan, analisis data dan visual instrumental hingga 23 Desember 2018, tingkat aktivitas Anak Krakatau masih tetap Level II atau waspada. Data tersebut menunjukkan belum ada tanda-tanda yang mengarah pada letusan besar.

Secara visual, pada Sabtu (22/12), teramati letusan dengan tinggi asap berkisar 300-1.500 meter di atas puncak kawah. Secara kegempaan, terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo overscale 58 mm.

Sejak aktif pada Juni 2018, letusan erupsi Gunung Anak Krakatau bersifat fluktuaktif. Dari data pemantauan seismograf, jumlah letusan tertinggi terjadi pada November 2018 dengan material yang dikeluarkan (larva dan api pijar) hingga radius dua kilometer.

Untuk itu, PVMBG meminta agar warga tidak termakan isu-isu yang belum jelas kebenarannya, serta tidak mendekati sekitar gunung dalam radius dua kilometer dari kawah.

Diketahui, bencana tsunami terjadi di wilayah Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) malam. Hingga pukul 07.00 WIB, Senin (24/12), jumlah korban meninggal ada 222 orang.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.

Baca Selengkapnya
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi

waspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter

Baca Selengkapnya
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali

Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.

Baca Selengkapnya
12 Titik di Bali Terendam Banjir Akibat Saluran Air Tak Mampu Tampung Curah Hujan Tinggi
12 Titik di Bali Terendam Banjir Akibat Saluran Air Tak Mampu Tampung Curah Hujan Tinggi

Banjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Banjir Rob Landa Wilayah Pesisir Utara Jakarta, Sembilan RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang
Banjir Rob Landa Wilayah Pesisir Utara Jakarta, Sembilan RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang

Banjir Rob ini akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang meningkatkan ketinggian pasang air laut.

Baca Selengkapnya
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap

Banjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG soal Cuaca Ekstrem Picu Banjir hingga Longsor di Sukabumi
Analisis BMKG soal Cuaca Ekstrem Picu Banjir hingga Longsor di Sukabumi

Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometeorologi setelah cuaca ekstrem terjadi pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Mobil Mewah Mogok Saat Terjang Banjir Rob di Jakarta
FOTO: Penampakan Mobil Mewah Mogok Saat Terjang Banjir Rob di Jakarta

Berdasarkan pantuan di lokasi, banjir rob tersebut mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Update Banjir Rob di Jakarta Utara: 13 RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang
Update Banjir Rob di Jakarta Utara: 13 RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang

Berdasarkan informasi dari BMKG, Rob di wilayah pesisir Jakarta terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut.

Baca Selengkapnya