Usai tusuk anak dan istri, David bunuh diri pakai tombak
Merdeka.com - David Hutabarat (53), seorang Petani di Desa Kepenghuluan Balam Sempurna, Kecamatan Bagansinembah Kabupaten Rokan Hilir tega membunuh istri dan anaknya. Usai membunuh, David mencoba untuk bunuh diri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu David mendatangi istrinya LS (50) yang sedang mencuci pakaian di belakang rumah.
Awalnya mereka terlibat perbincangan santai. Entah siapa yang memulai akhirnya pembicaraan tersebut berujung pada saling membentak. Tak bisa menahan emosi, David mengambil pisau yang berada tak jauh dari posisinya dan langsung menusuk dada sebelah kiri istrinya. Tak puas sampai di situ, dada sebelah kanan istrinya pun juga ditikam David.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Melihat peristiwa itu, anaknya berinisial HH (27) dan istri HH berinisial MJS (25) yang sedang menderes pohon kelapa untuk diambil air tuak di belakang rumahnya berusaha melerai pertengkaran tersebut.
Karena emosi David tak dapat dibendung, ia pun menikam anak kandungnya HH pada perut bagian sebelah kiri. Menantunya MJS juga tak luput dari luapan emosi David. MJS mengalami luka di jari telunjuk kanan akibat terkena pisau.
Topik pilihan: Misteri Pembunuhan Sisca | Pembunuhan sadis di Bandung
David lalu merasa ketakutan dan langsung melarikan diri ke Gereja HKBP Tornauli Km 26 Kepenghuluan Balam Sempurna. Di sana ia mencoba bunuh diri dengan menikamkan besi tombak ke perutnya.
Polisi yang sudah mendapat laporan dari masyarakat langsung mengejar David. David kemudian kemudian menusuk dirinya sendiri dengan tombak. Melihat bersimbah darah, pelaku dibawa polisi ke Puskesmas Baganbatu untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan istri dan anak David tewas di tempat. Sementara menantunya mengalami luka di jarinya. Ketiga korban dilarikan ke Puskesmas Balai Jaya untuk dilakukan visum.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan akan melakukan penyelidikan. "Kejadian yang memprihatinkan ini sedang didalami, pemeriksaan terhadap David menunggu sampai ia sembuh, karena David masih dirawat akibat percobaan bunuh diri, anak dan istrinya tewas sedang divisum," ujarnya.
Polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau deres, sebilah pisau belati, satu tombak besi. Sementara istri dan anaknya yang tewas masih divisum di puskesmas terdekat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya