Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usia 18 tahun sudah jadi bos bisnis perlengkapan olah raga

Usia 18 tahun sudah jadi bos bisnis perlengkapan olah raga Entrepreneur-Rizky. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi pengusaha tidak harus menunggu usia tua dan modal yang besar. Usia muda tidak menghalangi seseorang sukses mengembangkan bisnis.

Berangkat dari hobi olah raga, Rafael Rizki Adventus atau biasa disapa Rizki mulai merintis bisnisnya. Remaja kelahiran Jakarta 4 september 1994 ini melihat sebuah peluang melalui pembuatan kostum basket dan futsal yang biasa dia pakai bersama teman-temannya untuk bertanding. Dari situ Rizki mengaku menemukan ide awal menjadikan ini sebagai sumber penghasilan. Ini adalah pintu masuknya merintis bisnis perlengkapan olah raga.

Rizki adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Bangka belitung adalah daerah asal dari anak muda. Ayah dan ibunya dibesarkan di Bangka Belitung kemudian pindah ke Jakarta untuk bekerja. Sadar bukan anak orang kaya, Rizki berambisi untuk sukses di masa depan.

"Saya hobi olah raga, basket dan futsal. Kemudian saya berangkat dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu, di mana teman-teman saya orang yang berkecukupan. Saya harus bisa berhasil dan membahagiakan kedua orang tua saya, saya harus sukses," kata Rizki saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Sabtu (2/3).

Di awal usahanya, Rizki mengaku tidak memiliki modal besar untuk memulai usaha. Yang dia punya hanyalah niat dan keberanian. Kemudian Rizki menjalin kerja sama dengan rumah-rumah produksi yang membuat jersey, jaket, kaos basket dan kaos futsal. "Modal niat yang pertama," katanya.

Dengan bendera atau label 'Motion' Rizki dengan sabar dan ulet menjajakan barang dagangannya. Dalam pandangannya, kesabaran dan keuletan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.

Siswa kelas 3 SMA Sang Timur Jakarta ini menceritakan, Motion didirikan pada tanggal 11 Februari 2010. Rizki mengaku jika semua keperluan baju olah raga tersedia di tempatnya. Saat ini, dia sudah memiliki 100 mitra yang mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia dan beberapa negara lain.

"Omzet ya Rp 100 juta hingga Rp 150 juta per bulan dengan keuntungan 20-30 persen," ungkap Rizki.

Merintis bisnis tentu saja tidak lepas dari risiko dan kegagalan. Rizki juga merasakan hal itu di awal usahanya merintis bisnis. Karena belum mempunyai pengalaman yang cukup di dunia industri konveksi atau garment, dia sempat putus asa dan berpikiran untuk berhenti menggeluti usahanya.

Beruntung dia masih memiliki mimpi dan tekad yang kuat, yang akhirnya menguatkan Rizki untuk terus belajar serta melanjutkan bisnis yang sudah dirintisnya.

"Itu hal biasa, yang penting kita komitmen, fokus dan konsisten. Komitmen dengan impian anda, fokus dengan masa depan, dan konsisten dengan sikap yang kita miliki," tegasnya.

Bisnisnya pun semakin berkembang seiring dengan makin pesatnya perkembangan teknologi. Dia memanfaatkan itu sebagai strategi promosi. Rizki melakukan promosi melalui jejaring sosial dan internet.

Untuk terus mendongkrak omzet, dia selalu mengambil bagian dalam setiap event atau kegiatan olahraga. Kompetisi olahraga antar sekolah, mulai dari SD, SMP hingga perguruan tinggi dia sponsori.

"Kita sponsori event-event olahraga dan itu kerja sama yang saling menguntungkan," kata Rizki.

Di usia muda, Rizki sudah berpikir bahwa dia tidak mau menikmati kesuksesan itu sendirian. Dia membuka kesempatan bagi orang lain untuk menjadi reseller. Kesempatan dibuka untuk siapa saja yang serius dan fokus untuk menggeluti usaha. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Beli Mobil dan Bangun Rumah, Ini Kisah Pemuda Raih Omzet Rp 1 Miliar di Usia 19 Tahun Hanya dari Jual Gelang
Bisa Beli Mobil dan Bangun Rumah, Ini Kisah Pemuda Raih Omzet Rp 1 Miliar di Usia 19 Tahun Hanya dari Jual Gelang

Di usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Salut, Pemuda 22 Tahun Ini Berangkat Umrah Sekeluarga dari Keuntungan Bisnis Aksesoris
Salut, Pemuda 22 Tahun Ini Berangkat Umrah Sekeluarga dari Keuntungan Bisnis Aksesoris

Rio mendirikan Kahasil, sebuah bisnis yang bergerak di bidang aksesori, khususnya aksesori wanita.

Baca Selengkapnya
Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab
Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab

TikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Pemuda Tangerang Bisnis Sparepart Motor, Untung Puluhan Juta Rupiah
Kisah Sukses Pemuda Tangerang Bisnis Sparepart Motor, Untung Puluhan Juta Rupiah

Seorang pemuda asal Kota Tangerang berbagi kisah suksesnya berjualan sparepart sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Usia Baru 17 Tahun, Remaja Ini Sukses Jualan Sayur Omzetnya Ratusan Juta Rupiah Perbulan
Usia Baru 17 Tahun, Remaja Ini Sukses Jualan Sayur Omzetnya Ratusan Juta Rupiah Perbulan

Kisah sukses seorang pemuda 17 tahun yang berhasil raup untung Rp100 juta per bulan dari berjualan sayur.

Baca Selengkapnya
Rintis Bisnis di Usia 19 Tahun, Kisah Perjuangan Pria Ini Bisa jadi Inspirasi
Rintis Bisnis di Usia 19 Tahun, Kisah Perjuangan Pria Ini Bisa jadi Inspirasi

Kisah inspiratifnya ini viral di Tiktok dan menuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Mela, Bisnis 'Baju Polisi' untuk Balita Modal Rp500.000 dan Kini Tembus Pasar Malaysia
Kisah Sukses Mela, Bisnis 'Baju Polisi' untuk Balita Modal Rp500.000 dan Kini Tembus Pasar Malaysia

Omzet yang didapatkan dari baju anak unik untuk satu kali ekspor bisa mencapai Rp100 juta. Sedangkan untuk omzet dalam negeri biasanya Rp30 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Asal Medan Gagal Jadi Dokter Kini  Kontraktor Lapangan Olahraga Sukses, Kerjakan Proyek PON dan Asean Games
Kisah Pria Asal Medan Gagal Jadi Dokter Kini Kontraktor Lapangan Olahraga Sukses, Kerjakan Proyek PON dan Asean Games

Gagal jadi dokter ternyata membuka pintu rezeki lain bagi Indra Gunawan, pria asal Medan yang puluhan merantau di Jawa.

Baca Selengkapnya
Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan
Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Alfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Anak Muda Jadi Buruh Migran, Pria Asal Lombok Ajak Warga di Kampungnya Bikin Gazebo Bambu
Tak Ingin Anak Muda Jadi Buruh Migran, Pria Asal Lombok Ajak Warga di Kampungnya Bikin Gazebo Bambu

Pembeli gazebo buatan Suherman dan para pekerjanya tidak hanya diminati di pasar Indonesia, tetapi juga menarik minat pembeli luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan

Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.

Baca Selengkapnya