Usir 500 pemotor masuk tol, polisi umbar tembakan kena tukang ojek
Merdeka.com - Petugas patroli jalan raya (PJR) dibantu petugas tol langsung beraksi begitu mengetahui tindakan anarkis 500-an pemotor yang memaksa masuk Tol Ancol Timur. Karena tindakan melawan hukum itu, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan ke udara.
"Namun entah bagaimana tembakan tersebut terkena kaki tukang ojek yang sedang mangkal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Minggu (13/12).
Iqbal mengatakan walaupun ratusan motor itu akhirnya keluar di gerbang Tol Priok, polisi tersebut tetap diperiksa oleh propram Polda dan Polres.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
"Saat ini Kapolres Jakarta Utara sedang olah TKP lalu menjenguk korban di RS Puri Media," katanya.
Sebelumnya, ulah anarkis sekitar 500 pemotor sangat keterlaluan. Mereka masuk ke dalam Tol Ancol Timur yang jelas-jelas dilarang sesuai undang-undang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Untuk masuk ke tol mereka mengancam dan memukuli petugas jaga pintu masuk.
"Ini sudah anarkis mereka juga merusak fasilitas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Minggu (13/12).
Iqbal mengatakan petugas tol dan PJR langsung berupaya mengusir mereka dari jalan tol. Insiden itu pun sempat memanas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini terjadi di flyover Kota Kasablanka mengarah ke Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaViral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaBak Film Laga, Viral Kejar-Kejaran Mobil Polisi dengan Truk yang Melaju Zig Zag di Tol Cikunir
Baca Selengkapnya