Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Usir upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia'

'Usir upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia' Demo Hari Teroris. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merekrut generasi muda Indonesia menjadi duta damai dunia maya untuk membendung propaganda radikalisme. Peran mereka sangat penting dalam mengantisipasi adanya upaya memecah belah NKRI.

Mantan vokalis band cokelat, Kikan Namara ditunjuk menjadi Ambasador Duta Damai Dunia Maya 2017. Selama ini Kikan dikenal sering menggelorakan semangat nasionalisme dalam lagu-lagunya.

Dia menilai cara-cara kelompok radikalisme melakukan propaganda di media sosial sudah mengkhawatirkan. Menjelang Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei, Kikan mengajak untuk sama-sama bergerak menyelamatkan bangsa.

Orang lain juga bertanya?

"Mari kita bangkit dan bersatu mengusir segala macam upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5).

Menurutnya, anak bangsa jangan hanya berteriak dan mengumandangkan slogan-slogan, tapi tidak ada tindakan konkret. Kontribusi nyata itu, lanjut Kikan, tidak perlu dengan hal-hal besar, tapi dengan kontribusi di lingkungan sekitar.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. "Bukan malah berkelahi sesama bangsa terutama media sosial," tuturnya.

Kikan mengatakan program ini sangat positif bagi anak muda sehingga bisa berkontribusi bagi bangsa. Dia menilai meski langkah ini dianggap kecil tapi akan membuahkan hasil di masa depan.

"Mengkritik dan berteriak di media sosial itu lebih gampang karena tidak bayar. Tapi buat saya bentuk nyata anak muda dalam mencintai bangsa ini harus melakukan sesuatu," tandasnya.

Seperti diketahui, BNPT menggelar pelatihan Duta Damai Dunia di wilayah Jawa Tengah yang diikuti 30 blogger, 20 orang desain komunikasi visual, dan informasi teknologi (IT). Mereka digembleng untuk membuat web, tulisan, opini, meme, video, dan konten damai lainnya.

Sejak 2016, BNPT telah membentuk 28 kelompok duta damai di lima provinsi, Sumut, Sulsel, Jakarta, DIY, dan Jabar. "Sejauh ini, duta damai telah memberikan kontribusi positif dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan terorisme," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Hamli. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045

Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi

Berbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.

Baca Selengkapnya
Lawan Radikalisme dan Terorisme, Anak Muda Harus Kreatif Galang Perdamaian di Indonesia
Lawan Radikalisme dan Terorisme, Anak Muda Harus Kreatif Galang Perdamaian di Indonesia

Dia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya
BNPT dan PNM Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi
BNPT dan PNM Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya