'Usir upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia'
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merekrut generasi muda Indonesia menjadi duta damai dunia maya untuk membendung propaganda radikalisme. Peran mereka sangat penting dalam mengantisipasi adanya upaya memecah belah NKRI.
Mantan vokalis band cokelat, Kikan Namara ditunjuk menjadi Ambasador Duta Damai Dunia Maya 2017. Selama ini Kikan dikenal sering menggelorakan semangat nasionalisme dalam lagu-lagunya.
Dia menilai cara-cara kelompok radikalisme melakukan propaganda di media sosial sudah mengkhawatirkan. Menjelang Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei, Kikan mengajak untuk sama-sama bergerak menyelamatkan bangsa.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa BPIP butuh anak muda? “Jadi kalau dibilang Indonesia butuh anak muda, alasan pertama karena negeri ini, negerinya anak muda. Aku yakin tidak akan ada satu kejadianpun yang membentuk negeri ini kalau bukan karena tangan kalian,“ terang Najwa.
-
Kenapa Kemenkominfo gandeng generasi muda? Terkait dengan kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
-
Mengapa Kemenkominfo menggandeng generasi muda? Menurutnya tahun 2030 Indonesia diperkirakan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global yang mengandalkan sumber daya manusia berkualitas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. 'Pada tahun tersebut kompetisi semakin ketat sehingga kita harus mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas,' katanya.
"Mari kita bangkit dan bersatu mengusir segala macam upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5).
Menurutnya, anak bangsa jangan hanya berteriak dan mengumandangkan slogan-slogan, tapi tidak ada tindakan konkret. Kontribusi nyata itu, lanjut Kikan, tidak perlu dengan hal-hal besar, tapi dengan kontribusi di lingkungan sekitar.
Dia juga mengajak semua pihak untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. "Bukan malah berkelahi sesama bangsa terutama media sosial," tuturnya.
Kikan mengatakan program ini sangat positif bagi anak muda sehingga bisa berkontribusi bagi bangsa. Dia menilai meski langkah ini dianggap kecil tapi akan membuahkan hasil di masa depan.
"Mengkritik dan berteriak di media sosial itu lebih gampang karena tidak bayar. Tapi buat saya bentuk nyata anak muda dalam mencintai bangsa ini harus melakukan sesuatu," tandasnya.
Seperti diketahui, BNPT menggelar pelatihan Duta Damai Dunia di wilayah Jawa Tengah yang diikuti 30 blogger, 20 orang desain komunikasi visual, dan informasi teknologi (IT). Mereka digembleng untuk membuat web, tulisan, opini, meme, video, dan konten damai lainnya.
Sejak 2016, BNPT telah membentuk 28 kelompok duta damai di lima provinsi, Sumut, Sulsel, Jakarta, DIY, dan Jabar. "Sejauh ini, duta damai telah memberikan kontribusi positif dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan terorisme," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Hamli. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaDia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaKonten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca Selengkapnya