Ustaz Abdul Somad: Masjid penceramahnya menyampaikan ujaran kebencian hanya 6 persen
Merdeka.com - Penceramah kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad mengatakan, masyarakat saat ini sudah kian cerdas untuk memilih apa yang baik dan buruk, khususnya dalam mendengarkan tausiah atau ceramah yang disampaikan para ustaz. Bahkan, menurut dia, jemaah bisa menginterupsi para ustaz yang menyampaikan pesan tersebut.
"Kalau ada ustaz yang ceramah, 'kalau tetanggamu beda agama, kalau tetanggamu tidak sama, bakar rumahnya, hancurkan motornya, larikan anak gadisnya'. Itu langsung jemaah teriak, hey Pak Khatib turun. Kamu mengigau ya, ngimpi ya? Karena masyarakat kita sekarang sudah cerdas," kata ustaz Somad dalam Pengajian Akbar yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI), dengan tema: Persatuan Umat Islam Untuk Kemaslahatan Bangsa, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7).
Dia menampik bahwa banyak ustaz yang menyampaikan radikalisme, sehingga masjid di Indonesia mulai terpapar. Padahal, jumlahnya sangat sedikit.
-
Siapa yang menyampaikan ceramah singkat? Saat Lapar dan Haus Mengajarkan Kita untuk Bersyukur pada Nikmat TuhanAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera untuk kita semua di bulan suci Ramadan. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang lapar dan haus yang sebenarnya dapat mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat Tuhan dengan cara yang unik dan lucu.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kenapa beberapa orang menghindari rumah belakang masjid? Mereka beranggapan bahwa karena masjid merupakan tempat ibadah yang sakral, adanya kehidupan sehari-hari di dekatnya dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan ibadah.
-
Siapa yang biasa memberikan dakwah? Kegiatan dalam agama Islam tersebut dilakukan oleh mereka yang kemudian disebut dengan pendakwah.
-
Siapa yang bisa melakukan dakwah singkat? Dakwah dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau lembaga keagamaan
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Masjid yang penceramahnya menyampaikan ujaran kebencian hanya 6 persen saja. Dan yang jemaahnya percaya cuma 2 persen, sisanya pada tidur," kata dia.
Dia menegaskan, data ini diperoleh dari DMI. Sehingga dia mengingatkan agar menyampaikan informasi itu harus sesuai data dan faktanya.
"Makanya kalau bicara fakta data. Kalau Abdul Somad yang bicara, orang nggak dengar. Kalau Abdul Somad yang klarifikasi, nggak ada yang dengar. Tapi kalau orang DMI yang tampil langsung, nggak ada tuh masjid sarang radikal," pungkas Ustaz Somad.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaKetua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaBenarkah informasi yang menyatakan UAS ditangkap polisi akibat membela korban Rempang? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud ungkap dampak kasus Ponpes Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca Selengkapnya