Ustaz Abdul Somad: Tidak boleh anak bangsa yang golput, dia harus memilih
Merdeka.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan ceramah dalam rangka acara syukuran dan doa bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8) malam. Dalam ceramahnya Ustaz Somad sempat mengingatkan untuk tidak golput di Pilpres 2019.
"Tidak boleh anak bangsa yang golput, dia harus memilih. Gunakan suaramu di ujung jarimu," kata Ustadz Somad di lokasi.
"Satu orang satu suara, one man one vote," sambungnya.
-
Siapa yang bisa berdoa untuk Pemilu? Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Bagaimana cara memilih di Pemilu 2024? Sebagaimana tertuang dalam Pasal 353 ayat 1 Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, 'Pemberian suara untuk Pemilu dilakukan dengan cara mencoblos satu kali.
Karenanya itu pria yang sempat digadang-gadang jadi bakal cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini mengajak semuanya untuk memberikan suara kebaikan dalam pemilihan umum. Tambahnya, suara orang yang ber-Tuhan maka nantinya akan memilih kepada yang memiliki Tuhan.
"Karena orang berhantu tidak memilih orang ber-Tuhan," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto ingin, Golput di Pemilu 2024 sirna.
Baca SelengkapnyaSuara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaGolput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca SelengkapnyaNamun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta agar masyarakat tidak tergiur politik uang atau menjual suara ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaSikap tak memilih anak muda akan merugikan bangsa Indonesia ke depannya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca Selengkapnya