Ustaz di Sukabumi setubuhi murid, majelis Ta'lim dirusak warga
Merdeka.com - Pria berinisial DA (39) alias Ustaz EN diamankan polisi. Dia diduga telah menyetubuhi muridnya M yang masih di bawah umur di kediamannya di Kampung Cinyosog, Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Aksi cabul itu mengundang amarah keluarga. Majelis Ta'lim Al-Kautsar yang tidak terlalu jauh dari kediaman pelaku dirusak massa pada Jumat 11 September petang. Kaca dan pintu Majelis Ta'lim jadi sasarannya.
"Orangtua dan keluarga korban sempat emosi dan melakukan pengerusakan kaca serta pintu Pondok Majelis Ta'lim tempat tersangka mengajar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Sabtu (12/9).
-
Dimana ustaz FS melakukan pencabulan? Kemudian 9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
Peristiwa itu diawali ketika DA pada Kamis 10 September melakukan upaya persetubuhan terhadap salah satu muridnya tersebut di kediamannya. Modusnya yakni memanggil si murid tersebut untuk membantu merapikan pakaian.
"Korban dipanggil ke rumah pelaku dengan alasan untuk membantu merapikan pakaian," ungkapnya.
Namun ketika korban sedang merapikan baju, si Ustaz ini justru menutup rapat pintu kamarnya. Birahi ustaz tak terkendali. Korban didorong ke tempat tidur. "Setelah itu pelaku mencumbu korban, dan menindih korban berkali-kali," terangnya.
Korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke keluarga. Warga sekitar tersulut emosi. Majelis Ta'lim tempat Ustaz mengajar ngaji dirusak. Untuk menghindari amuk massa pelaku sudah diamankan polisi.
Kepolisian juga sudah mengumpulkan masyarakat desa untuk tidak main hakim sendiri. Personel kepolisian dari sejumlah Polsek melakukan penjagaan di lokasi.
Pelaku dikenakan pasal 81 dan atau pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca Selengkapnya