Ustaz Korban Penembakan di Tangerang Dikenal sebagai Ahli Pengobatan Alternatif
Merdeka.com - Armand alias Ustaz Alex, warga Jalan Naen Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang meninggal dunia setelah ditembak OTK di kediamannya Sabtu (18/9) malam, dikenal warga sebagai ahli pengobatan alternatif. Dia juga warga asli di wilayah itu.
"Dia ahli pengobatan alternatif. Orang datang minta obat atau gimana gitu. Soal pengobatan atau tamu dia, saya enggak tahu, karena internal," jelas Ketua RW 05 Ahmad Mangku saat dikonfirmasi, Minggu (19/9).
Dia dan warga sekitar pun mengaku kaget dengan peristiwa penembakan terhadap korban pada malam hari kemarin. Mereka mendapat kabar pelaku mengendarai sepeda motor dan mengenakan jaket ojek online.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Ahmad Mangku juga mengaku tak tahu menahu jika warganya itu memiliki musuh atau terlibat cekcok sebelum malam kejadian. Menurut dia, tidak ada yang aneg dengan perilaku korban. "Belum pernah (cekcok), mungkin istrinya tahu, tapi belum bisa cerita karena kondisinya seperti ini," ungkap Ahmad.
Sebelumnya diberitakan, OTK mengendarai sepeda motor menembak Armand alias Ustaz Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9). Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, Saiful Basri, korban saat itu hendak pulang selepas menunaikan ibadah salat Magrib.
"Korban seorang ustaz. Baru pulang salat Maghrib," terang Saiful, Sabtu (18/9) malam.
Menurut keterangannya, terduga pelaku yang mengenakan jaket ojek daring langsung melarikan diri. "Pelakunya enggak dikenal, pake seragam Gojek," kata dia.
Warga kemudian membawa korban ke RS Mulya. Belakangan korban dinyatakan meninggal dunia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaPenganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca Selengkapnya