Ustaz Mansyur kerahkan 100 santri jadi tim jaga kebersihan di Monas
Merdeka.com - Aksi bela Islam jilid III berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) hari ini. Puluhan ribu umat Islam tumpah ruah di jantung Ibukota menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditahan terkait dugaan penistaan agama surat Al-Maidah Ayat 51.
Riuh suara takbir dan shalawat menggema di kawasan simbol Jakarta ini. Puluhan ribu orang berpakaian serba putih dan membawa spanduk berisikan seruan untuk segera memenjarakan Ahok datang dari segala penjuru Ibukota.
Namun dari sekian banyak umat muslim yang berkumpul di Monas, ada satu kelompok yang menyita perhatian. Dengan membawa kantong plastik berukuran besar, para pemuda dengan kaos berkerah berwarna biru tua bertuliskan Trus Baca Qur'an di dada sebelah kanan dan Daarul Qur'an di dada sebelah kiri ini sibuk memunguti sampah yang berasal dari sisa-sisa konsumsi para pengunjuk rasa yang sedang menyemut kearah Monas.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Siapa yang ikut membersihkan sampah di Pantai Gumuk Kancil? Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah ikut membaur bersama relawan membersihkan sampah di kawasan tersebut.
-
Siapa yang memimpin pembersihan sampah di Gunung Lawu? Maruli ingin gerakan pembersihan dan penghijauan dilakukan secara berkelanjutan dengan didukung regulasi dari pemerintah daerah setempat. Menurut Maruli, tugas menjaga lingkungan alam merupakan tanggung jawab bersama.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah di Bandara Ahmad Yani? General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Fajar Purwawidada mengatakan bahwa saat ini diperlukan penanganan serius terhadap sampah agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
Ryan Akbar (17) koordinator lapangan (korlap) pada aksi kebersihan itu menjelaskan, ia beserta seratus orang rekannya dari Pondok Pesantren Daarul Qur'an milik Ustad Yusuf Mansyur (YM) sengaja hadir di lokasi unjuk rasa dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lokasi dari sampah-sampah yang berasal dari para pendemo.
"Hari ini kita dari Pesantren Daarul Qur'an itu ada 100 orang. Itu santrinya aja. Kita belum tahu elemen-elemen lainnya seperti pegawai, ustaz, itu lebih (banyak)," terangnya kepada merdeka.com, di kawasan Monas, Jumat (2/12).
Pemuda asal Tangerang, Banten itu menambahkan, dengan membawa kantong plastik sampah mencapai lebih dr 100 buah itu diharapkn cukup untuk menampung sampah-sampah sisa aksi super damai itu.
"Kantung (sampah) kita bawa banyak. Lebih dari seratus pokoknya," bebernya.
Pemuda yang gemar olahraga futsal ini juga berharap kepada para peserta unjuk rasa agar tetap menjaga kebersihan walaupun sedang menyuarakan tuntutannya.
"Kita ditekankan untuk kebersihan. Islam itu kan bersih, makanya kita disini ditugaskan bersih-bersih menjaga kebersihan. Harapannya supaya menjaga kebersihan. Karena kebersihan sebagian dari iman. Kalau dia gak bersih, berarti dia gak beriman," tegasnya.
Ketika disinggung soal larangan menginjak rumput di sekitaran Monas ia menyatakan tidak akan melakukan hal itu (injak rumput).
"Kita diinstruksikan supaya tidak menginjak rumput. Tapi kalau di rumput itu ada sampah, kenapa nggak kita ambil," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca SelengkapnyaUsai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaKedatangan Paus Fransiskus turut mengundang perhatian sekelompok relawan saber ranjau paku.
Baca SelengkapnyaPandawara Grup bersama ratusan warga melakukan membersihkan tumpukan sampah di Kampung Terapung Makassar.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaPara prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaJAKIM 2024 sukses terlaksana atas partisipasi semua lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).
Baca Selengkapnya