Ustaz Rahmat Baequni Ditangkap Polda Jabar
Merdeka.com - Polisi mengamankan Ustaz Rahmat Baequni. Berdasarkan informasi, dia dibawa ke Ditreskrimsus Polda Jawa Barat terkait videonya dengan isi ceramah yang membahas anggota KPPS meninggal karena diracun.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan Rahmat kini berada di Polda Jawa Barat.
"Iya ada di Krimsus Polda Jawa Barat," tutur Trunoyudo saat dihubungi, Jumat (21/6).
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Trunoyudo enggan mendetailkan kapan Rahmat dibawa ke Polda Jawa Barat. Hingga saat ini, dia masih dimintai keterangan terkait isi ceramah yang videonya viral itu.
"Nanti ya, Pak Dirkrimsus lagi rapat. Saya juga lagi rapat Hari Bhayangkara. Nanti akan disampaikan setelah salat Jumat," kata Trunoyudo.
Dalam video yang viral, Rahmat Baequni tampak sedang mengisi ceramah agama. Dalam sesi tersebut dia sempat bertanya terkait peristiwa meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam Pemilu 2019.
Rahmat kemudian mengatakan bahwa petugas KPPS meninggal lantaran diracun. Ditemukan juga kandungan zat beracun di jasad petugas yang meninggal dunia.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMayjen Rafael menyebut Praka RM telah ditahan Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar bahwa Panji Gumilang telah dihukum mati di Nusa Kambangan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaPraka Riswandi Manik kini ditahan di Rutan Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya