Ustaz Yusuf Mansur ibaratkan beda agama seperti kambing & sapi
Merdeka.com - Ustaz Yusuf Mansur mengibaratkan hubungan antara umat beragama yang berbeda itu ibarat sapi dan kambing. Dua-duanya hidup rukun, sama-sama merumput tapi pernah saling ganggu.
"Teringat kisah kambing dan sapi. Dua-duanya nyaman ada di rumput yang sama, tanpa perlu kambing jadi sapi dan sebaliknya," kata Yusuf Mansur lewat akun twitternya, Sabtu (20/12).
Yusuf Mansur juga menganalogikan tak perlu memberikan ucapan selamat untuk perayaan hari besar agama lain dengan dalih saling menghormati.
-
Mengapa sapi berbicara? Rasulullah menjelaskan maksud dari perkataan sapi tersebut, seolah-olah ia ingin memberitahu pemiliknya bahwa perlakuannya adalah tindakan yang zalim, bukan hanya karena menaikinya, tetapi juga karena menyiksanya. 'Kamu telah memanfaatkan aku untuk sesuatu yang bukan tujuan penciptaanku,' ungkapnya.
-
Kenapa kambing itu agresif? Selain tanduk, kambing berwarna putih hitam ini juga memiliki tingkah laku yang berbeda. Hewan ini seringkali agresif, sehingga perlu perlakuan khusus.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Apa itu Sapi Gumarang? Kesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat memiliki kesenian yang sudah ada sejak masa lampau bernama Sapi Gumarang.
-
Siapa yang melakukan Ngalungi Sapi? Ada tradisi masyarakat Samin di Blora, Jawa Tengah, yang masih terus dijaga dari zaman nenek moyang hingga sekarang.
-
Siapa yang menyumbangkan gulai kambing? Puluhan donatur yang berasal dari berbagai daerah, bahkan mancanegara termasuk dari Malaysia, harus mengantre mendapatkan bagian berdonasi.
"Agar dianggap kawan sapi, kambing nyamperin sapi. Lalu kambing bersuara: ngoooooooo.... he he he, sapinya malah bingung." kata dia.
Ngedenger kambing bilang ngoooo... sapi ngimbangin, jawab: mbeeeeeeee... kerbau yang dngr, senyum... "Elo elo berdua sehaaatt?"
Menurut Yusuf, tak perlu seperti analogi di atas. Masih banyak cara lain yang bisa menunjukkan toleransi antar umat beragama.
"Banyak jalan untuk bisa hidup bersisian, berdampingan. Asli banyak cara. Termasuk untuk saling mengasihi, peduli, saling mengisi," kata ulama yang terkenal dengan konsep sodaqoh ini.
Menurut Yusuf konsep sapi-kambing ini bukan berasal dari dirinya pribadi. Tapi dari seorang pendeta. Yusuf mengaku sepakat dengan pendapat ini dan mengutipnya.
"Kambing dan sapi' ini bukan orisinal dari saya. Tapi dari salah satu pimpinan Kristen saat duduk bareng. Saya ngaminin. Rasional logikanya," tutupnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca SelengkapnyaNA bersama teman kos lainnya berencana pindah. Meski murah, namun mereka sudah tak lagi nyaman tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Mama Kandang Sapi sering berdiskusi seputar keresahan akan pemerintahan Belanda yang sewenang-wenang. Dari sana, lahirlah semangat perjuangan.
Baca SelengkapnyaBinatang aneh yang mempu berbicara kepada manusia ini merupakan salah satu tanda-tanda kiamat.
Baca SelengkapnyaSekelompok regu baris berbaris Siswa SD harus dibubarkan secara paksa. Alih-alih dibubarkan oleh manusia, kini yang jadi pelaku adalah segerombolan hewan.
Baca SelengkapnyaTradisi Toktok masih dilestarikan oleh masyarakat saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut mencium tangan sang jenderal hingga menuai atensi banyak orang.
Baca SelengkapnyaAksi pengunjung bawa masuk peliharaan kambing ke dalam mal ini mencuri perhatian pengunjung lainnya.
Baca Selengkapnya