Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usul ekstrem Hendropriyono: Buat kontainer di tiap RT untuk orang mencurigakan

Usul ekstrem Hendropriyono: Buat kontainer di tiap RT untuk orang mencurigakan bom surabaya. ©2018 AFP PHOTO/JUNI KRISWANTO

Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyebut, terorisme merupakan musuh bersama. Dia dapat menyasar siapa saja, tak terkecuali anak-anak yang tidak berdosa.

"Karena terorisme ini sasarannya tidak terbatas. Harus dijawab juga oleh suatu kekuatan yang tidak terbatas, yaitu kekuatan seluruh masyarakat bangsa Indonesia," ujar Hendropriyono di Gedung Sekar Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (13/5).

Hendropriyono mengajak seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat RT ikut melawan teroris. Jika menemukan orang yang patut dicurigai sebagai teroris, segera diamankan dan serahkan kepada pihak berwajib.

"Buat di RT itu kontainer-kontainer tempat tahanan sementara. Ini situasi-situasi tidak normal, jadi tidak ada apapun hukum berlaku di keadaan normal bisa tetap merekat di keadaan tidak normal," ucapnya.

Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan. Dia mengibaratkan, mengamankan orang yang dicurigai sebagai teroris bagaikan menangkap pencopet di atas bus yang melaju. Tidak ada waktu untuk menunggu polisi datang.

Bahkan pada kasus bom bunuh diri di salah satu gereja di Surabaya, Jawa Timur yang diduga dilakukan seorang ibu dan anaknya, Hendropriyono 'menghalalkan' seandainya wanita itu ditembak mati ketika gerak-geriknya sudah dicurigai kuat.

"Meskipun teroris melakukan tindak pidana yang belum selesai, kalau secara hukum ditembak mati, salah. Tapi pegangan kita pada situasi goncang seperti ini, bukan hukum lagi," kata Hendropriyono.

Menurutnya, ada hukum baru pada situasi yang dianggap tidak normal ini. Yakni moral. "Dan yang seperti ini sah, karena ini tidak melanggar hukum, tidak juga melaksanakan hukum, tapi otomatis muncul hukum baru, yaitu hukum membunuh atau dibunuh. Yang membunuh ini orang banyak, tapi yang mati ini orang sedikit."

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu mengatakan, aturan apapun tidak memiliki daya rekat apabila situasi tidak normal. Dan saat ini, ketika tiga gereja di Surabaya mendapat teror bom bunuh diri secara hampir bersamaan, dianggap sebagai situasi tidak normal.

Apalagi belum sepekan berlalu kerusuhan narapidana kasus terorisme Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, Depok menewaskan lima anggota Polri. Dan sehari berselang, satu anggota Polri tewas ditikam terduga teroris di lokasi yang sama.

"Masa kita yang banyak ini kalah sama yang sedikit, teroris ini. Dan kita dibunuh sedikit-sedikit, satu-satu. Jangan diam saja. Karena itu, ini mau selesai cepat atau lambat tergantung masyarakat," ucap Hendropriyono.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu

Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Anak Jadi Sasaran Paham Radikalisme, BNPT: Karena Mudah Dipengaruhi
Anak Jadi Sasaran Paham Radikalisme, BNPT: Karena Mudah Dipengaruhi

Bangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada

Saat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya