Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usut aliran dana korban Taat Pribadi, pegawai BNI dipanggil polisi

Usut aliran dana korban Taat Pribadi, pegawai BNI dipanggil polisi Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Polda Jawa Timur memanggil pegawai Bank Nasional Indonesia (BNI) di Makassar. Pemanggilan tersebut terkait aliran dana warga Sulsel melalu BNI dalam kasus penipuan yang menyeret Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Sulsel, Kamis, (20/10).

"Pegawai dari BNI itu dipanggil hari ini ke Jawa Timur untuk berikan keterangan terkait lalu lintas keuangan yang melibatkan almarhumah Najmiah, salah satu korban Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Makassar karena almarhumah memanfaatkan bank tersebut untuk arus transaksi uangnya ke Dimas Taat Pribadi," ujar Frans.

Frans mengulang, almarhumah Hajjah Najmiah adalah salah seorang pengikut Dimas Taat Pribadi. Diketahui setelah putra bungsunya, Muhammad Nur Najmul melapor ke Polda Jawa Timur jika ibunya telah menyetor uang ke Dimas Taat Pribadi senilai Rp 200 miliar lebih. Dan yang telah cair dari praktik penggandaan uang Dimas Taat Pribadi diberikan ke Hajjah Najmiah berupa uang tunai dari mata uang asing yang kesemuanya diduga kuat palsu.

Demikian juga dengan batangan emas yang diduga bukan emas asli. Semua pemberian Dimas Taat Pribadi ini telah diboyong penyidik Polda Jawa Timur ke Jawa Timur sebagai barang bukti.

Frans menambahkan saat ini belum ada satu pun warga yang melapor ke Polda Sulsel jika telah jadi korban Dimas Taat Pribadi. Setelah putra dari almarhumah Najmiah, menyusul lagi warga asal Kabupaten Bone di Sulsel melapor ke Polda Jawa Timur jika telah dirugikan Dimas Taat Pribadi senilai Rp 125 juta.

"Belum satu pun yang melapor ke posko pengaduan korban Dimas Taat Pribadi sejak posko dibuka 14 hari lalu. Jika satu saja ada yang melapor ke kita maka kita bisa ungkap sebenarnya berapa jumlah orang Sulsel yang menjadi korban pelaku penggandaan uang, Dimas Taat Pribadi itu karena hingga saat ini datanya masih simpang siur. Ada yang menyebut 3.000 orang, 2.000 orang dan terakhir ada yang sebut 1.600 orang," tandas Frans.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Turun Tangan Selidiki soal Dana Nasabah BTN Hilang
OJK Turun Tangan Selidiki soal Dana Nasabah BTN Hilang

Friderica menyebut, pihak BTN wajib bertanggung jawab jika terbukti terdapat kesalahan di pihak bank.

Baca Selengkapnya
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri

Polisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Ini Bakal Dijemput Paksa Kejagung terkait Duit Korupsi BTS ke DPR dan BPK
Dua Sosok Ini Bakal Dijemput Paksa Kejagung terkait Duit Korupsi BTS ke DPR dan BPK

Kejagung akan menjemput paksa dua orang diduga menjadi perantara aliran dana korupsi kasus BTS 4G BAKTI Kominfo ke Komisi I DPR RI dan BPK.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
Viral Nasabah Adakami Bunuh Diri karena Diteror Debt Collector, Polisi dan OJK Turun Tangan
Viral Nasabah Adakami Bunuh Diri karena Diteror Debt Collector, Polisi dan OJK Turun Tangan

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun turun tangan mengecek kebenaran informasi itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya
Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Tersangka disebut menerima sejumlah uang dari pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya

"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK

Menurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami

KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.

Baca Selengkapnya
OJK Turun Tangan, Usut Pinjol Adakami Teror Nasabah Berujung Bunuh Diri
OJK Turun Tangan, Usut Pinjol Adakami Teror Nasabah Berujung Bunuh Diri

Dalam pesan itu, nasabah diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara

Tersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.

Baca Selengkapnya