Usut aliran dana, polisi bidik dalang aksi makar
Merdeka.com - Kepolisian terus mendalami adanya dugaan kasus makar sebelum berlangsungnya aksi 2 Desember di Jakarta. Upaya yang dilakukan yakni membidik pemesan dugaan makar yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
Kepolisian saat ini sudah menjerat beberapa nama seperti Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein, Eko, Alvin Indra, Rachmawati Soekarnoputri, Hatta Taliwang, Sri Bintang sampai Jamran menjadi tersangka.
"Kami melihat apakah ini semacam pesanan. Karena ujaran kebencian yang disebarkan di medsos ingin dilihat dulu apakah ada kaitan dengan uang-uang kepada dia atau tidak," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Selasa (3/1).
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Belakangan terkuak bahwa ada sejumlah dana yang mengalir pada Jamran. Polisi menelusuri aliran itu hadir dari Gde Sardjana yang tak lain suami dari calon wakil gubernur DKI Jakarta Gde Sardjana.
"Ini masih di dalami ya, sudah diambil keterangannya masih berjalan," terang mantan Kapolda Banten itu.
Disingung jumlah saksi yang sudah diperiksa dia menyebut jumlahnya cukup banyak. Dan itu akan terus ditelusuri hasil dari pemeriksaan pada saksi itu.
"Cukup banyak ya, terutama berkaitan rekan mereka yang tersangkanya di tahan," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat keluar dari gedung KPK, Alwin memilih untuk bungkam saja usai diperiksa tim penyidik.
Baca SelengkapnyaSelama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.
Baca SelengkapnyaKejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, Partai NasDem akan mencari tahu tekait penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami
Baca Selengkapnya"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.
Baca SelengkapnyaJika berbicara hukum maka kuncinya adalah bukti, sehingga harus dibedakan dengan politik.
Baca SelengkapnyaPenelusuran tersebut baru akan dilakukan KPK saat memeriksa Heavearita Gunaryanti.
Baca SelengkapnyaMahfud megungkapkan tidak terlalu tertarik mengikuti laporan itu lantaran kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menyasar pada puluhan kantor dinas Pemkot Semarang hingga rumah pribadi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya