Usut dugaan korupsi, Bareskrim cek fisik masjid di Walkot Jakpus
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidum) Bareskrim Polri terus menyelidiki dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam pembangunan Masjid Al-Fauz yang berada di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010 dan 2011. Senin (16/1) ini, penyidik Bareskrim Polri mendatangi masjid tersebut.
Pantauan merdeka.com, tim Bareskrim Polri mengirimkan pasukan untuk melakukan audit terhadap bangunan masjid. Terlihat beberapa petugas Bareskrim berkeliling mulai dari lantai bawah sampai ke lantai dua melakukan penyidikan terhadap bangunan masjid.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
TKP Masjid Al-Fauz ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu
Kemudian, ada beberapa petugas yang membongkar sebagian dinding dan setelah dilakukan pembongkaran diketahui bahwa isi dinding yang harusnya terisi padat oleh semen ternyata kosong melompong. Banyak dinding dan bahkan tiang yang diketuk menimbulkan bunyi yang lumayan keras. Tak hanya itu, masjid yang baru berusia lima tahun ini sudah memperlihatkan ada beberapa bagian yang retak-retak.
Hingga berita ini dikirimkan, belum ada pihak yang mau memberikan keterangan. Semuanya merasa enggan dengan dalih tidak punya kewenangan untuk memberikan pernyataan. Wartawan yang meliput pun tidak diizinkan masuk, hanya bisa melihat dan mengambil gambar dari luar.
TKP Masjid Al-Fauz ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu
Diketahui, kasus dugaan korupsi pembangunan masjid di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tengah dilidik Dittipikor Bareskrim Polri. Pembangunan masjid ini menggunakan dana APBD 2010 dan 2011.
Penyelidikan mulai dilakukan setelah diterbitkannya surat perintah penyelidikan bernomor: Sprin.Lidik/91/XII/2016/Tipikor tanggal 6 Desember 2016 dan Surat Perintah Tugas Nomor: Sprin.Gas/902.b/XII/2016/Tipikor tanggal 6 Desember 2016.
Dengan keluarnya surat penyelidikan itu, penyidik pun melakukan pengecekan fisik di lokasi masjid Wali Kota Jakarta Pusat berdasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/48/XII/2016/Tipidkor tanggal 2 Desember 2016.
Tak hanya itu, penyelidikan juga telah diinformasikan kepada Wali Kota Jakarta Pusat sesuai surat pemberitahuan cek fosik Nomor: B/80/Tipikor/I/2017/Bareskrim tanggal 10 Januari 2017 yang ditandatangani oleh Direktur Tindak Korupsi Bareskrim, Brigjen Akhmad Wiyagus.
Masjid Al Fauz sendiri diresmikan oleh Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar.
Bahkan, pembangunan masjid Al Fauz itu sudah dimulai sejak masa kepemimpinan Sylviana Murni selaku Wali Kota Jakarta Pusat. Peletakan batu pertama dilakukan pada awal Juni 2010 dan pembangunan rampung akhir Desember 2010.
Saat itu, Sylviana masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat hingga awal November 2010. Sedangkan, Saefullah dilantik menggantikan Sylviana yang dipromosikan sebagai Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada 4 November 2010.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menyasar pada puluhan kantor dinas Pemkot Semarang hingga rumah pribadi.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur menggeledah sejumlah rumah di Kota Malang. Penggeledahan itu terkait penyelidikan kasus pemalsuan akta Gedung Wismilak Surabaya.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca Selengkapnya