Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usut Dugaan Korupsi Damkar Depok, Kejaksaan Periksa 30 Saksi dalam Satu Hari

Usut Dugaan Korupsi Damkar Depok, Kejaksaan Periksa 30 Saksi dalam Satu Hari keceriaan murid tk naik mobil damkar. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pengusutan kasus Dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok masih terus bergulir. Puluhan orang sudah diminta klarifikasi untuk membuka titik terang kasus ini. Dugaan kasus korupsi di DPKP Depok bergulir sejak tiga pekan lalu.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan, hari ini ada 30 orang yang diminta klarifikasi. Mereka adalah petugas di dinas tersebut.

"Ya, hari ini kita memeriksa sekitar 30 orang," kata Herlangga, Selasa (4/5).

Total sudah 46 orang diminta klarifikasi. Mereka yang diminta klarifikasi dianggap mengetahui permasalahan yang terjadi. Sebelumnya sudah ada 16 orang yang diminta klarifikasi dan hari ini ada 30 orang. Klarifikasi hari ini dilakukan paralel terhadap 30 orang.

"Kita reli untuk pendalaman. Kan keterangannya sedikit, bukan hal teknis. Total sudah 46 orang yang diminta klarifikasi," tegasnya.

Sebanyak 30 orang yang diminta klarifikasi hari ini adalah anggota regu di UPT Damkar Cimanggis dan Tapos. Mereka kebanyakan berstatus pegawai honorer. Tahapan yang dilakukan sejauh ini adalah proses klarifikasi.

"Jangka waktu sprint belum berakhir kita masih harus melakukan pendalaman sebelum memberikan kesimpulan," tegasnya.

Herlangga memastikan, Kejaksaan tidak akan mandek dalam mengungkap kasus dugaan korupsi ini.

"Kami Kejaksaan Negeri Depok independen dan profesional dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat,” ungkapnya.

Dia juga memastikan tidak ada pihak-pihak yang bisa melakukan intervensi dalam pengungkapan kasus ini. Kejaksaan bekerja berdasarkan alat bukti yang ada.

"Siapapun tidak dapat mengintervensi kita, baik yang pro dan kontra terhadap laporan pengaduan masyarakat mengenai dugaan tindak pidana korupsi sepatu dan pemotongan honor. Karena kita berbicara alat bukti bukan opini di masyarakat. Percayakan kepada kita supaya segala sesuatu menjadi terang benderang dan tidak menyesatkan di masyarakat Kota Depok pada khususnya," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Kasus Korupsi di Kementerian ESDM, Polisi Periksa 16 Saksi
Usut Kasus Korupsi di Kementerian ESDM, Polisi Periksa 16 Saksi

Polisi tidak menampik apabila dari saksi yang diperiksa, ada kemungkinan yang akan ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim

KPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya

Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua

Penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Sebelum Periksa Firli Bahuri Besok, Polisi Cecar 6 Pegawai KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL
Sebelum Periksa Firli Bahuri Besok, Polisi Cecar 6 Pegawai KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL

Sampai Rabu (18/10) kemarin, penyidik total telah memeriksa 45 orang sebagai saksi usai kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL

Baca Selengkapnya