Usut Kasus Dugaan Rasisme Terhadap Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Polri sudah mulai menerapkan konsep Presisi atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Diketahui konsep tersebut adalah arahan dari calon Kapolri Komjen Listyo Sigit yang akan dilantik secara resmi besok.
Salah satu terapan Presisi tersebut ada dalam kasus dugaan rasisme dilakukan oleh Ambroncius Nababan (AN) terhadap aktivis asal Papua Natalius Pigai.
"Setelah dilakukan analisa oleh Bareskrim Polri sekitar tanggal 24 Januari 2021. Bahwa akun rasisme tersebut ada di media sosial yaitu Facebook, yang atas namanya AN yang diduga mengunggah foto yang tidak pantas," jelas Argo saat menjabarkan penerapan prediktif dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1).
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Apa peran Jenderal Polri di poster? Terungkap, poster tersebut berisi kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
Kedua responsibilitas, lanjur Argo, penerapannya ada saat Bareskrim Polri memutuskan mengambil alih kasus itu dari Polda Papua dan Polda Papua Barat.
"Dengan analisis dilakukan Bareskrim, juga menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan laporan terkait," ungkap Argo.
Terakhir, adalah transparansi berkeadilan. Argo menyatakan kasus terkait dapat dikawal oleh masyarakat karena ditindak secara transparan. Karenanya dia meminta untuk seluruh pihak mempercayakan penegakan hukum terhadap Polri dengan konsep Presisi.
"Jangan membuat sesuatu yang nanti akan melanggar pidana. Percayakan bahwa kepolisian akan transparan dalam melakukan penyidikan kasus ini," Argo menandasi.
Sebelumnya diberitakan, seorang Kader Partai Hanura sekaligus Ketua Relawan Pro Jokowi-Ma'ruf Amin (Pro Jamin) Ambroncius Nababan didgua melakukan ujaran bernada SARA atau rasisme terhadap aktivis Papua Natalius Pigai. Namun saat dikonfirmasi, Ambroncius menegaskan, bahwa ujaran dilontarkan tidak bermaksud rasisme melainkan persoalan pribadi.
"Saya yang unggah mengenai Natalius Pigai kasus vaksin sinovac, jadi berkembang isunya. Sebenarnya itu hanya untuk untuk pribadi, saya dengan pribadi Natalius," kata Ambroncius saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Perihal ujarannya menjadi terduga SARA, Ambroncius mengelak. Dia menyatakan tidak ada niatan untuk berbuat rasisme.
"Sekarang mulai berkembang saya melakukan perbuatan rasis, sebenarnya tidak ada, saya bukan rasis," tegas dia.
Ambroncius mengklaim, bahwa dirinya sebagai warga yang diangkat secara adat oleh warga Papua. Dia pun menyatakan, jika dirinya adalah juga bagian dari Papua. "Saya sebagai anak Papua, tidak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua apalagi ke Natalius," kata Ambroncius.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan pengamanan lewat Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaSigit mempersilakan awak media menanyakan ke partai politik soal tudingan keterlibatan parcok dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan kaleidoskop 2023 dan strategi pengamanan Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Bisa menjadi sapu lidi yang lurus dan bersih disatukan dalam semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kapolri Jenderal Sigit.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons cepat berbagai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendukung Asta Cita
Baca SelengkapnyaPolri melakukan transformasi pengawasan berbasis digital pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaDalam upacara tersebut Sigit melantik dan mengukuhkan dua jabatan baru Astamaops dan Astamarena
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo menegaskan akan hadir bila diminta Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKapolri mengapresiasi e-Learning Humas Polri Presisi
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca Selengkapnya